Suara.com - Viral di media sosial nama anggota keluarga di Kartu Keuarga (KK) yang dinilai kompak. Potret kartu keluarga tersebut diunggah oleh salah satu pengguna TikTok Jumat (28/8/2021).
Video itu kemudian viral dan menjadi sorotan warganet.
Dalam video singkat yang diunggah, terlihat anggota keluarga yang merasa kompak karena memiliki nama depan dengan inisial huruf pertama yang sama. Inisial mereka adalah 'M'.
Tak mau kalah, sang pemilik akun kemudian mengunggah foto kartu keluarganya untuk menandingi keluarga berinisial 'M' tersebut.
Uniknya, anak-anak pada keluarga ini memiliki nama belakang 'dot com'. Nama itu mirip dengan nama domain website.
Terdapat tiga anak yang memiliki nama belakang 'dot com'. Nama unik itu langsung menjadi perhatian warganet.
Mereka tidak pernah mengira bahwa istilah 'dot com' dapat dijadikan sebuah nama orang.
Sedikitnya 4,3 juta pengguna TikTok menyaksikan video itu dalam waktu 20 jam.
"Anjay lahir pakai link, ada watermarknya nggak bang?" kata warganet.
Baca Juga: Innalillahi, Dewan Penasihat Masjid di Tanjungbalai Meninggal saat Sujud
"Bisa-bisanya kepikiran dot com," tulis warganet heran.
"Loh kok kayak alamat website," timpal lainnya.
"Kenapa depannya nggak pakai www," celetuk warganet.
"Nahan ketawa banget alamak dot com," tutur warganet.
"Dot com family," komentar warganet.
Sebelumnya, sempat viral nama di kertas kartu keluarga dengan nama depan yang hampir mirip.
Seluruh anggota keluarga itu hampir memiliki nama depan yang sama. Keluarga tersebut memiliki 7 anggota. Seluruh nama keluarganya diawali dengan inisial 'L'.
Tak hanya inisial, nama depannya juga hampir sama yakni Lalu dan Lale.
Terdapat tiga anggota keluarga dengan nama depan Lalu dan empat anggota keluarga dengan nama depan Lale.
Namun, melihat nama anggota keluarga tersebut, warganet tidak heran dengan kesamaan nama mereka.
Pasalnya, nama Lalu dan Lale merupakan gelar yang diberikan untuk masyarakat kelas tertinggi di Pulau Lombok. Nama Lalu diberikan untuk laki-laki sedangkan Lale untuk perempuan.
Berita Terkait
-
Innalillahi, Dewan Penasihat Masjid di Tanjungbalai Meninggal saat Sujud
-
Aksi Pemotor saat Berhenti di Lampu Merah Bikin Ngakak, Motornya Jadi Sorotan
-
Nenek Dirias Pakai Lakban, Hobi Suami Bikin Istri Heran
-
Laura Tak Terima Disebut Hina Anak Shandy Aulia hingga Banjir Hujatan
-
5 Fakta Ibu dan Ayah Tiri Aniaya Bocah 6 Tahun di Pontianak
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen