Suara.com - Meski sakit tak menghalangi dosen ini untuk tetap menghadiri sidang mahasiswanya. Sambil mengenakan selang oksigen, dosen di Universitas Padjajaran (Unpad) ini tetap hadir dalam sidang mahasiswa.
Potret dosen yang mengenakan selang oksigen di sidang mahasiswa itu diunggah oleh akun Instagram @kampussarjana.
Dalam foto tersebut, tampak dosen yang akrab disapa Kang Djuned itu mengenakan jas lengkap dengan toga.
Ia tampak duduk di ranjang rumah sakit sambil mengenakan selang oksigen di hidungnya.
Salah seorang dosen di Unpad juga, Hanifah Al-Zulfan menceritakan sedikit tentang Kang Djuned yang memiliki integritas tinggi sebagai akademisi.
"Kang Djuned, dosen di Fakultas Psikologi Unpad, masih bisa hadir di sidang promosi S3 walau sedang dirawat di RS," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Senin (30/8/2021).
Kang Djuned merupakan salah satu co-promotor yang menguji sidang doktor S3.
Jika ia tak hadir dalam sidang, maka sidang tidak sah dan harus diundur atau dibatalkan.
"Maka, atas tanggungjawab itu beliau hadir. Katanya 'Kasihan kalau mereka (mahasiswanya) harus ngulang lagi 1 semester'" ungkapnya.
Baca Juga: Dua Bocah Minta Nomor HP Cowok Ganteng, Tindakan Polisi Tak Terduga
Menurutnya, Kang Djuned merupakan salah satu dosen yang tak pernah marah dan memiliki pembawaan yang selalu tenang.
"Baik sekali. Kita doakan semoga lekas pulih, lekas pulang supaya bisa kembali beraktivitas dengan nyaman kembali," ungkapnya.
Potret dosen yang tetap hadiri sidang meski mengenakan selang oksigen itu langsung viral di media sosial.
Banyak warganet terharu melihat perjuangan dosen itu demi para mahasiswanya.
"Terharu banget, cepat sehat pak," ujar seorang warganet.
"MasyaAllah semoga ketulusan bapak menjadi pahala yang berlipat ganda dan segera diberi kesembuhan," balas warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan