"Taliban mungkin tidak memiliki banyak pengalaman terlibat dalam proyek seperti ini," katanya.
"Akan diperlukan pembangunan infrastruktur besar-besaran di medan yang sangat sulit sebelum penggalian bahan tambang itu bisa dilakukan."
Kemungkinan pembangunan infrastruktur
Menurut kedutaan besar China di Kabul, selain pertambangan, investasi China akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur seperti sarana telekomunikasi dan jalan.
"Tawaran China ke Taliban tampaknya adalah "infrastruktur bagi perdamaian'," kata Professor Gu.
"Memberikan sistem infrastruktur baru bagi Afghanistan mulai dari jalan raya sampai telekomunikasi, mulai dari rumah sakit sampai sekolah, akan memperkuat pengaruh China di sana dan di kawasan."
Namun, menurut Raffaelo Pantucci kebanyakan investasi China tidak akan berbentuk investasi langsung.
Dia mengatakan China sudah menghadiahkan beberapa gedung universitas, perumahan dan rumah sakit kepada Afghanistan, namun 'kebijakan perbankan China tidak memberikan bantuan apa pun baik dalam bentuk pinjaman atau pun pembangunan infrastruktur".
"Semua kebanyakan diberikan oleh perusahaan China yang beroperasi yang bekerja untuk organisasi keuangan internasional seperti Bank Dunia, IMF dan Bank Pembangunan Asia.
"Investasi langsung dari pemerintah China mungkin akan mulai dilakukan sekarang, tetapi kecil kemungkinannya terlaksana mengingat situasi yang tidak stabil di Afghanistan, ditambah tekanan kebijakan China untuk memastikan proyek investasi itu menguntungkan."
Baca Juga: Bos Perusahaan Alat PCR Hangzhou Clunege Biotech Dilaporkan ke Polda Metro, Ini Kasusnya
Memperluas 'Belt and Road Initiative'
The Belt and Road Initiative (BRI) adalah proyek ambisius yang dilakukan China untuk membangun infrastruktur yang menghubungkan China dengan berbagai kawasan di Asia dan Pasifik.
Dan ini bisa menjadi alternatif bagi keterlibatan China di Afghanistan.
Salah satu proyek utama BRI adalah pembangunan Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) yang saat ini pembangunannya sedang dilakukan di perbatasan Pakistan dan Afghanistan.
Professor Gu mengatakan sudah ada rencana untuk memperluas CPEC ke Afghanistan.
"China melihat perluasan CPEC ke arah Barat dan ke Afghanistan sebagai cara terbaik untuk mengintegrasikan negeri itu ke dalam bingkai besar BRI," katanya.
Rafaello Pantucci mengatakan tujuan utama pembangunan infrastruktur CPEC adalah membantu komunitas di perbatasan Afghanistan-Pakistan untuk berkembang.
Berita Terkait
-
Bos Perusahaan Alat PCR Hangzhou Clunege Biotech Dilaporkan ke Polda Metro, Ini Kasusnya
-
Usai Diguncang Ledakan, Bandara Kabul Kini Dihujani Roket
-
Setelah Haramkan Musik, Taliban Bunuh Seorang Musisi Folk Afghanistan
-
Tak Pernah Muncul ke Publik, Taliban Akhirnya Ungkap Keberadaan Pemimpin Tertingginya
-
Balas Dendam, AS Bombardir Militan ISIS-K di Kota Kabul Afghanistan
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD