Suara.com - Pembelajaran tatap Muka (PTM) terbatas sudah berjalan sejak Senin 30 Agustus 2021. Salah satunya adalah sekolah TK Putera III Jakarta Pusat yang diberi izin, meskipun dengan jumlah yang terbatas yaitu tiga murid per harinya.
Dwi (40) salah satu orang tua murid TK Putera III mengatakan sangat terbantu dengan adanya PTM ini. Dwi memiliki empat orang anak, satu balita, satu TK, dan dua SD. Selama daring, Dwi mengaku mengurus sekolah anaknya sendirian.
"Seneng banget, karena selama ini saya sudah keteteran. Sedangkan anak saya enggak cuma satu," kata Dwi, Rabu (1/9/2021).
Jika dibandingkan dengan sekolah daring, Dwi lebih setuju dengan PTM ini. Selama pandemi, Dwi sudah tidak memiliki pembantu. Sehari-hari yang mengurus keempat anaknya ia sendiri. Dwi juga mengatakan bahwa daring bukanlah metode yang tepat untuk anak TK.
"Selain itu, menurut saya daring juga bukan metode yang tepat untuk anak TK, makannya saya lebih setuju tatap muka," tambahnya.
Pihak sekolah TK Putera III sudah menyediakan dan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat, terlebih lagi dalam sehari hanya ada tiga murid yang melakukan PTM. Dwi mengatakan tidak khawatir tentang prokesnya.
"Selain guru-guru juga memakai prokes ketat, anak saya juga sudah mengerti prokes, jadi nggak begitu khawatir," kata Dwi. (Aulia Ivanka Rahmana)
Berita Terkait
-
Anak Bangun Siang, Ortu Siswa TK Curhat Kerepotan usai Sekolah di Jakarta Dibuka Lagi
-
Guru TK Sambut Baik PTM, Pembelajaran Daring Dinilai Tidak Efektif
-
Cepat Bosan Belajar di Rumah, Ortu Mesti Kreatif Dampingi Siswa TK Sekolah Daring
-
PTM Jakarta Hari Kedua, Banyak Ortu Siswa TK Masih Takut Anak Terpapar Corona saat Sekolah
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN