Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Taufiqurrahman, mengkritik keras aksi Presiden Jokowi (Joko Widodo) ketika membagikan hadiah ke masyarakat. Aksi Jokowi dinilai tidak layak.
Menurut Taufiqurrahman, bukan hanya sekali Jokowi menunaikan bagi-bagi hadiah dengan cara yang tidak layak, bahkan sampai dilempar ke got.
Dia menilai pemimpin itu semestinya memberikan contoh yang baik atau melarang orang membuat kerumunan bahkan sampai berujung di penjara.
Melalui cuitannya melalui akun jejaring sosial Twitter @Taufiq_PD_DKI, Taufiqurrahman pun mengutip penggalan semboyan pendidikan yang diserukan Ki Hajar Dewantara: "Ing ngarso sung tuludo."
"Bukan sekali dua pak @jokowi bagi-bagi hadiah kepada rakyat dengan cara yang tidak layak, bahkan dilempar ke got. Anda ini pemimpin harus memberi contoh baik atau "ing ngarso sung tulodo" melarang orang bikin kerumunan bahkan sampai berujung di penjara, Anda punya cermin gak sih, ngaca dong," cuit Taufiqurrahman seperti dikutip Suara, Kamis (2/9/2021).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kota Cirebon guna memantau vaksinasi di Kampung Pengampaan, Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon.
Jokowi sempat membagikan bingkisan kepada warga hingga terjadi kerumunan sekitar jalan Angkasa Raya. Warga pun berdesak-desakan demi mendapatkan bingkisan dari Jokowi.
Selain itu, warga juga nekat terjun ke selokan demi mendapatkan bingkisan Jokowi yang dilempar terjatuh ke selokan.
Terbaru, kerumunan sembako Jokowi terjadi di Jalan Angkasa, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, hari ini. Ratusan Warga berdesakan berebut bantuan berupa sembako dari Presiden.
Baca Juga: Dikunjungi Jokowi, Ini Perasaan Siswa SMAN 2 Bandar Lampung
Sebelum insiden rebutan sembako, ratusan warga sudah menunggu kedatangan Presiden Jokowi di jalan sekitar Bandara Cakrabuana Cirebon.
Usai iring-iringan Presiden Jokowi melintas, warga berlarian menghampiri sebuah kendaraan jenis Elf untuk berebut bantuan sembako.
Sembako yang dibagikan melalui sebuah mobil jenis Elf tersebut memicu kerumunan warga. Bahkan sejumlah warga yang ikut berebut bantuan itu terjepit di kerumunan warga yang berebut sembako.
Salah satunya, seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil empat bulan sempat terjatuh dan terjepit warga.
Tak hanya itu, ada juga ibu-ibu rumah tangga yang membawa balita turut ikut berdesakan demi mendapatkan bantuan sembako. Anak-anak yang digendong tersebut menangis histeris karena kepanasan.
Berita Terkait
-
Dikunjungi Jokowi, Ini Perasaan Siswa SMAN 2 Bandar Lampung
-
Momen Santri Menangis Terisak saat Curhat ke Jokowi: Saya Sangat Rindu Mereka
-
10 Fakta Pelecehan Pegawai KPI: Kemaluan Dicoret-coret sampai Minta Tolong Jokowi
-
Jokowi Tinjau Vaksinasi di Lampung, Pemprov Siapkan 3 Ribu Dosis Vaksin
-
Bukan Domain Presiden, PPP: Jangan Maknai Jokowi Tolak atau Setuju Amandemen UUD 45
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan