Suara.com - Video ibu yang menangis seorang diri di dalam kereta api menjadi viral. Sang ibu ternyata mendapatkan kabar jika buah hatinya meninggal dunia.
Momen ini dibagikan oleh akun TikTok @ichsan_oe. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 6,2 juta kali dan mendapatkan hampir 600 ribu tanda suka.
"Kehilangan buah hati. #story #keretaapi," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/9/2021).
Dalam video, tampak seorang ibu duduk di kursi penumpang seorang diri. Ia menangis saat kereta api sedang berjalan menunju destinasinya.
Petugas kereta api pun mendatangi ibu itu, lalu menanyakan permasalahan. Sang ibu kemudian bercerita baru saja menerima kabar anaknya meninggal.
"Pagi ini ada penumpang saya, sesegukan menangis dari masuk kereta sampai duduk di tempat duduknya," tulis petugas kereta api dalam keterangan video.
"Beliau juga sibuk dengan ponselnya, tampaknya dia sedang menelepon seseorang. Ternyata beliau baru dapat kabar kalau buah hati atau putra tercintanya meninggal dunia," lanjutnya.
Petugas dan sejumlah crew kereta api pun langsung mengucapkan belasungkawa. Mereka juga berusaha membuat sang ibu nyaman dengan menawarkan ruangan khusus dan minuman.
"Langsung aku dan crew menghampiri beliau untuk sekedar mengucapkan belasungkawa dan menawarkan ke ruang cabin crew," jelas petugas kereta api.
Baca Juga: Kereta Argo Cheribon Beroperasi Kembali, Ini Jadwalnya
"Kami juga berikan se-cup cokelat hangat, semoga sedikit menenangkan," sambungnya.
Tak hanya itu, petugas kereta api juga sigap memindahkan penumpang lain. Ia menjelaskan ada penumpang dalam pemberhentian selanjutnya yang akan duduk di samping ibu itu.
Petugas kereta api pun mengarahkan penumpang itu ke kursi lainnya. Hal ini demi menjaga privasi sang ibu yang sedang berduka.
"Ternyata saya cek di sistem, sebelahnya beliau ada yang naik di stasiun Antara," jelasnya.
"Akhirnya saya jemput bola, penumpang yang duduk di sebelahnya, saya geser ke tempat duduk lain," lanjutnya.
Petugas kereta api juga menjelaskan pemindahan ini dengan jujur kepada penumpang. Beruntung, penumpang bersedia demi ketenangan bersama.
Berita Terkait
-
Kereta Argo Cheribon Beroperasi Kembali, Ini Jadwalnya
-
Pakar Ungkap Penyebab Kuliner Hits dan Viral Cepat Hilang dari Peredaran
-
Viral Bocah Belajar Sambil Jualan Nasi Bungkus di Pinggir Jalan, Warganet Salut
-
Tertukar Saat Lahir, Wanita Ini Dapat Rp7,5 Miliar karena Dibesarkan Keluarga Miskin
-
Masih Berduka, Pevita Pearce Ungkap Perasaan usai Ditinggal Sang Ayah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka