Suara.com - Pemerintah terus mematangkan peta jalan atau road map untuk mengubah pandemi menjadi endemi agar masyarakat siap hidup bersama virus Covid-19 dengan pengendalian wabah agar tidak melonjak.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan pemerintah bakal menitikberatkan pada 3 fase, yaitu fase merespon, memperbaiki dan mempertahankan.
Menurutnya Indonesia sekarang sedang berada dalam fase mempertahankan konsistensi penurunan kasus dari lonjakan kedua akibat varian delta.
"Saat ini kita memiliki target besar bersama untuk selangkah lebih maju mempertahankan kondisi kasus Covid-19 yang cukup terkendali sehingga perlahan memasuki fase respon pemerintah untuk mempertahankan," kata Wiku, Selasa (7/9/2021).
Sembari mempertahankan, pemerintah akan meningkatkan kapasitas sistem kesehatan dengan fokus memenuhi kebutuhan kritis jangka pendek seperti kebutuhan testing kita, tempat tidur, maupun oksigen.
Kemudian dengan sosialiasi kesehatan yang intensif demi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi kegentingan yang terjadi. Dari segi ekonomi pemerintah mencoba memberi bantuan ekonomi secara merata.
Wiku menyebut pemerintah juga tengah melakukan evaluasi terhadap sistem kesehatan yang sempat mengalami kolaps khususnya terkait aspek finansial fasilitas kesehatan dan psikis tenaga kesehatan.
Langkah kedua, pemerintah akan menentukan dasar pembangunan jangka panjang termasuk peningkatan ketahanan kesehatan masyarakat.
Ketiga, melakukan evaluasi kebijakan nasional dan sistem pengendalian yang lebih efisien secara berkala misalnya pembaharuan poin pengetat-longgaran dan digitalisasi skrining kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Satgas Bandingkan Peringkat Indonesia dengan Negara Tetangga
"Keempat melanjutkan vaksinasi Covid-19 dan penyakit esensial lainnya," lanjutnya.
Kelima, investasi jangka panjang untuk mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih sehat secara berkelanjutan.
"Keenam, pelaksanaan kegiatan ekonomi yang produktif namun tetap terkendali," ucap Wiku.
Wiku menegaskan keenam strategi mengubah pandemi menjadi endemi ini bisa terlaksana jika semua pihak kompak bekerja sama menaati semua protokol kesehatan dan aturan yang dibuat.
"Ingat untuk mengubah kondisi pandemi menjadi endemi membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun bukan tidak mungkin, jika Indonesia sebagai bangsa besar mampu mempertahankan kondisi yang cukup terkendali," tutup Wiku.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.140.634 orang Indonesia, kini masih terdapat 138.630 kasus aktif, 3.864.848 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 137.156 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya