Suara.com - Kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke Pulau Parang, Karimunjawa ternyata menjadi berkah bagi ibu-ibu di sana. Pasalnya, mimpi mereka untuk memiliki ambulans laut bisa segera terwujud.
Awalnya seorang perempuan berseragam kuning tiba-tiba mendatangi Gubernur Ganjar saat melakukan pengecekan sejumlah lokasi di Pulau Parang Karimunjawa, Jumat (10/9/2021). Perempuan itu ternyata Susniwati, bidan desa Pulau Parang Karimunjawa.
Susniwati langsung mengajukan permohonan pada Ganjar. Ia meminta agar Ganjar memberikan bantuan ambulans laut untuk mengantarkan ibu hamil dan pasien gawat darurat ke Puskesmas Karimunjawa atau rumah sakit di Jepara.
"Kami butuh bantuan pak, ambulans laut untuk mengantarkan ibu hamil atau pasien emergency. Soalnya selama ini, kami hanya pakai kapal kayu biasa seperti ini. Kalau ombaknya tinggi itu bahaya pak," ungkap Susniwati pada Ganjar.
Susniwati menerangkan, tidak adanya ambulans laut membuat warga kesulitan saat ingin memeriksakan kesehatan. Apalagi saat kondisi darurat misalnya ibu hamil dengan pendarahan atau resiko tinggi, sangat berbahaya mengarungi laut dengan kapal nelayan.
"Selama ini pakai kapal biasa, kapal nelayan. Bisa 3 jam untuk ke Karimunjawa, bahkan bisa lebih. Resikonya tinggi, apalagi saat ombak besar. Kalau ada ambulans laut bisa mempercepat, apalagi kan tentu di dalamnya ada peralatan pertolongannya," terangnya.
Selama ini sering terjadi kasus saat dirinya menolong ibu hamil dengan kondisi darurat. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, setiap ibu hamil dengan resiko tinggi, sebelum 9 bulan sudah dikirim ke Jepara.
"Maka saya minta bantuannya pak, diberikan ambulans laut untuk membantu masyarakat," ucapnya.
Ganjar sendiri sepakat dengan usulan Susniwati. Menurutnya, ambulans laut penting untuk penanganan kondisi darurat.
Baca Juga: Kunjungan ke Pulau Parang, Gubernur Ganjar Temukan Ratusan Baterai Mati
"Iya ini bu bidan menyampaikan kalau kondisi darurat, memang butuh ambulans laut. Tadi saya tanya ke Petinggi, ada kapal dari desa, tapi rusak. Jadi biasanya menggunakan kapal biasa," kata Ganjar.
Ia mengatakan pihaknya akan mengupayakan ambulans laut. Tidak hanya mengandalkan anggaran negara namun juga dari bantuan CSR perusahaan atau sumber lainnya.
"Kalau kita melakukan asessment (penilaian) pada mereka sesuai kebutuhannya, jangan-jangan membeli perahu seperti ini perawatannya lebih murah. Sehingga nanti akan kita carikan. Kita bantulah agar di sini punya ambulans laut, sehingga saat emergency bisa cepat ditolong," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rembug Desa di Klaten, Ganjar Dicurhati soal Perpanjangan PPKM dan Semrawutnya Bansos
-
Gubernur Ganjar Terima Keluhan Bansos Pemerintah Pusat Tidak Tepat Sasaran
-
Mahasiswa dari 4 Universitas di Semarang Hibur Pasien Covid-19
-
Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Konser Dadakan untuk Hibur Pasien Covid-19
-
Gubernur Ganjar Apresiasi Aksi Mahasiswa Polines yang Borong Makanan PKL di Masa Pandemi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor