Suara.com - Kuasa hukum terduga pelaku kasus pelecehan dan perundungan di Kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat RT dan EO, Tegar Putuhena berkilah dari sejumlah sejumlah keterangan korban MS yang minor dengan pernyataan dari kliennya. Menurutnya, tidak ada kegiatan menyeburkan MS ke kolam renang.
Dalam surat terbukanya, MS mengaku sempat mengikuti acara Bimtek di Resort Prima Cipayung, Bogor bersama teman-teman kantornya. MS menyebut dirinya dibawa dan dilempar ke kolam renang saat tengah tidur terlelap.
Melihat MS basah kuyup pada pukul 01.30 WIB teman-temannya yang juga terlapor hanya menertawakannya.
"Tidak presisinya keterangan dari saudara MS dari peristiwa 2017 karena tidak ada kegiatan di hotel ada kegiatan di puncak dan tidak ada kolam renang," kata Tegar dalam diskusi bertajuk "Ada Apa di KPI?" secara daring, Jumat (10/9/2021).
Selain itu, ia juga menyinggung soal praktik pelecehan seksual yang diungkap MS pada 2015. Untuk membuktikannya, Tegar meminta terlapor untuk meminta denah ruangan yang disebut sebagai tempat kejadian perkara (TKP).
Dari denah ruangan yang tergambarkan, ia mengklaim terdapat 50 pegawai yang berada saat kejadian. Menurutnya mustahil apabila terlapor melakukan tindakan pelecehan tersebut dan tidak ada pegawai lainnya yang melaporkan.
"Masa 1 orang enggak lihat kalau sudah ada laporan ke atas kalau dipindah dan lima orang terlapor sudah dipanggil atau ditegur, ini tidak ada."
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal