Suara.com - Jenazah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten atas nama Pujiyono alias Destro bin Mundori (28) dijemput oleh pihak keluarga pada Minggu (12/9/2021).
Jasad Pujiyono sebelumnya berhasil terindentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berdasar data medis berupa tato di punggungnya.
Pantauan Suara.com, Jenazah Pujiyono dijemput pihak keluarga di Rumah Duka RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Minggu (12/9/2021) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Isak tangis pihak keluarga mengiringi pemindahan jenazah Pujiyono dari rumah duka ke dalam ambulans.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri, Kombes Pol Pramujoko sebelumnya menyebut, jenazah Pujiyono berhasil terindentifikasi berdasar pemeriksaan DNA dan data medis.
Data medis itu merujuk pada gambar tato yang terletak di bagian punggung korban.
"Ada tanda yang sangat khas sekali ini data ketika hidup. Kita dapat gambar dari lapas, ini gambar tatonya ketika dia sudah meninggal," kata Pramujoko saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/9/2021).
Selain itu, Pramujoko menyebut data medis tersebut juga dikuatkan dengan pencocokan DNA jenazah dengan ayahnya.
Berdasar hasil pencocokan DNA, jenazah tersebut identik dengan Pujiyono putra dari Mundori.
"Dari pemeriksaan 24 locus ini, benar-benar bahwa separuh DNA pada jenazah itu sama persis dengan separuh DNA-nya Bapak Mundori," bebernya.
Baca Juga: 3 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Kembali Teridentifikasi
10 Terindentifikasi
Hingga Minggu (12/9/2021), total ada 10 jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten yang telah terindentifikasi. Data tersebut bertambah tiga dari jumlah sebelumnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan tersisa 31 jenazah yang belum teridentifikasi.
"Sampai hari ini 12 September 2021 Tim DVI telah berhasil mengindetifikasi 10 jenazah. Tinggal sisa 31 jenazah," kata Rusdi saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/9/2021).
Ketiga jenzah yang teridentifikasi itu masing-masing, yakni Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39), Pujiyono alias Destro bin Mundori (28), Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
"Telah berhasil mengindetifikasi tiga korban pada hari ini. Dua melalui pencocokan DNA kemudian satu masih dapat diketahui melalui sidik jari," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!