Suara.com - Pemerintah Provinsi Papua terus bersiap diri untuk perhelatan PON XX yang bakal digelar mulai 2 hingga 15 Oktober 2021. Di samping persiapan yang terus berjalan, upaya vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat setempat juga terus dilakukan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, membeberkan capaian sementara untuk vaksinasi Covid-19 di sejumlah wilayah yang bakal menjadi lokasi venue cabang olah raga pada PON XX.
Seperti di Kota Jayapura misalnya, dosis vaksin pertama yang sudah diberikan kepada masyarakat mencapai 55,18 persen dan dosis keduanya sebanyak 34,08 persen. Adapun kasus aktif di sana tercatat 4.323 orang.
Kemudian di Kabupaten Jayapura tercatat dosis pertama yang sudah diberikan mencapai 50,68 persen dan dosis keduanya 32,26 persen.
"Kasus aktifnya 191 orang," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Kemenko Marves, Senin (13/9/2021).
Proses vaksinasi juga dilakukan di Kabupaten Mimika. Dosis vaksin pertama yang sudah disuntikan kepada masyarakat mencapai 53,88 persen dan dosis keduanya 32,26 persen. Sementara kasus aktif di sana yakni 690 orang.
Untuk di Kabupaten Merauke disebutkan untuk dosis vaksin pertama mencapai 59,7 persen, dosis keduanya 36,09 persen dan kasus aktifnya cukup tinggi yakni sebanyak 1.275 orang.
Sedangkan di Kabupaten Keerom tercatat vaksin dosis pertamanya mencapai 36,99 persen, dosis kedua 23,48 persen dan jumlah kasus aktifnya ialah 280 orang.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, mengatakan kesiapan venue PON XX Papua yang dilaksanakan di empat daerah sudah hampir 100 persen.
Baca Juga: Transgender di Sleman Mulai Urus KTP Kejar Vaksinasi Covid-19, Disdukcapil: Kami Tunggu
"Di Papua nanti kita akan melaksanakan pertandingan di empat latar yaitu Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura," ujar Marciano dalam konferensi pers secara daring, pada Jumat, (10/9/2021).
Marciano menuturkan ada sembilan venue untuk sembilan cabor dan 12 disiplin di Kabupaten Mimika. Sedangkan di Kabupaten Merauke ada lima venue, dengan enam cabang olahraga dan enam disiplin.
Kemudian, di Kabupaten Jayapura ada 14 venue, dengan 14 cabang olahraga dan 21 disiplin. Serta Kota Jayapura sendiri terbanyak yakni 16 venue, dengan 16 cabang olahraga dan 22 disiplin.
"Untuk kesiapan venue secara umum, kondisi terakhir yang kita dapatkan untuk Kota Jayapura yang 100 persen sudah 13 venue, yang tiga masih proses pekerjaan terakhir. Dan yang paling belakang adalah venue yang masih memerlukan perhatian, yaitu penyelesaian akhir terkait juga kedatangan peralatan yang masih kita tunggu," jelasnya.
Kabupaten Jayapura sendiri, ada dua venue yang masih dalam proses pekerjaan, paling akhir adalah venue Rugby.
"Venue ini kondisinya masih 50 persen, bulan ini kita harapkan selesai karena Rugby juga pertandingan yang termasuk terakhir. Baru akan mulai rangkaian pertandingan pada 10 Oktober dan akan selesai pada 13 Oktober. Oleh karenanya saya yakin selesai dengan baik," kata Marciano.
Berita Terkait
-
Ketua KPC-PEN Sebut Seluruh Provinsi Luar Jawa-Bali Berhasil ke Luar dari Level 4
-
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon Baru 26 Persen
-
Transgender di Sleman Mulai Urus KTP Kejar Vaksinasi Covid-19, Disdukcapil: Kami Tunggu
-
Bawa Pro Player, Ini Roster Tim PUBG Mobile DKI Jakarta untuk PON XX Papua 2021
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman