Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan, sebagai salah satu pemerintah daerah yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan selama 10 kali berturut-turut.
Selain Pemprov Jateng yang meraih penghargaan sepuluh kali berturut-turut, beberapa kabupaten/kota di Jateng juga mendapat penghargaan yang sama, diantaranya Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Semarang.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada para ASN di lingkungan Pemprov Jateng atas capaian menggembirakan ini. Penghargaan WTP ini menjadi bukti bahwa ASN di lingkungan Pemprov telah bereformasi diri sejak lama.
“Saya menyampaikan terima kasih pada kawan-kawan ASN di Provinsi Jawa Tengah, yang sudah bekerja cukup keras. Kalau tidak salah sejak tahun 2011, kita bisa WTP dan berturut-turut selama 10 kali. Tentu ini menggembirakan,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Jateng, Selasa (14/9/2021).
Ganjar berharap, capaian ini menjadi tradisi bagi Pemprov Jateng dan pemicu agar selalu bisa mengelola keuangan dengan penuh tanggung jawab, transparan, akuntabel apalagi dalam kondisi pandemi.
“Kita ngertilah tugas pokok fungsi kita, yang mana skala prioritas pembangunan seperti apa, apalagi dalam kondisi pandemi, dan kita harus melakukan adjustment (penyesuaian) di mana-mana tapi harus tetap bisa memiliki kredibilitas yang tinggi,” tegasnya.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani secara daring usai membuka acara Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021, Jakarta, Selasa (14/9/2021).
Dalam acara tersebut juga dilakukan peluncuran buku berjudul Mengawal Akuntabilitas: Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2020. Buku tersebut, menurut Ganjar, penting dibaca oleh ASN dan juga kepala daerah.
“Saya kira penting untuk para ASN pengelola keuangan membaca semuanya termasuk kepala daerah. Bagaimana mengelola keuangan di tengah pandemi ini agar tetap bisa transparan, akuntabel, dan kelak kemudian hari tidak jadi persoalan,” tandasnya.
Baca Juga: Terungkap! Karena Sosok Ini Ganjar Pranowo Jadi Fans Manchester United
Berita Terkait
-
Gubernur Ganjar Jamin Biaya RS Bayi Kembar Siam Arka-Arya
-
Bahas Reformasi di Hadapan DPR, Menkeu Singgung Wajib Pajak Sektor Jasa
-
Tokoh Pemuda Tobelo Ini Serahkan Baju Adat ke Gubernur Ganjar
-
Mendadak Jadi Penyiar Radio, Gubernur Ganjar Berbagi Tips Cinta kepada Pendengar
-
Gubernur Ganjar Usulkan Pariwisata di Karimunjawa Dibuka secara Terbatas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
Terkini
-
MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang
-
Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
-
Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?
-
Presiden Prabowo Terima Undangan Kongres Projo, Hadir atau Tidak? Ini Kata Gerindra
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?