Suara.com - Beredar narasi mahasiswa sedang mengembangkan cat kuku yang bisa berubah warna saat mendeteksi obat pemerkosa, termasuk GHB.
Narasi ini beredar luas di media sosial Facebook. Dalam narasi, empat mahasiswa dari North Carolina State University disebut sedang mengembangkan cat kuku yang dapat mendeteksi obat pemerkosa.
Obat itu meliputi GHB yang biasa dipakai untuk obat pemerkosaan. Narasi itu menyebut cat kuku akan berubah warna begitu mendeteksi obat pemerkosaan.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“four college students from north carolina state university developed a nail polish that changes color when exposes to date rape drugs, including GHB, rohypnol, and xanax. the wearer can stir her drink with a finger. if her drink was tempered with, she’ll know within seconds.”
Terjemahan:
“empat mahasiswa dari north carolina state university mengembangkan cat kuku yang berubah warna saat terkena obat pemerkosaan, termasuk GHB, rohypnol, dan xanax. pemakainya bisa mengaduk minumannya dengan jari. jika minumannya ditempa, dia akan tahu dalam hitungan detik.”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Viral Petugas SPBU Menyendiri saat Makan, Isi Bekalnya Bikin Publik Iba: Sabar Ya Mas
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi mahasiswa sedang mengembangkan cat kuku yang bisa berubah warna saat mendeteksi obat pemerkosa tidak benar.
Dilansir dari Cnbc.com, alat pendeteksi tersebut hanya dapat mendeteksi Xanax atau alprazolam, Valium (diazepam), dan flunitrazepam.
Namun, cat kuku tidak dapat mendeteksi GHB, obat yang umum dipakai sebagai obat pemerkosaan. Cat kuku juga tidak bisa mendeteksi Ketamin yang biasa dipakai untuk obat bius.
Dilansir dari sehatq.com, GHB atau Gamma Hydroxybutyrate merupakan depresan sistem saraf pusat. GHB berfungsi sebagai penenang orang yang mengonsumsinya.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi mahasiswa sedang mengembangkan cat kuku yang bisa berubah warna saat mendeteksi obat pemerkosa, termasuk GHB adalah hoaks.
Berita Terkait
-
Viral Petugas SPBU Menyendiri saat Makan, Isi Bekalnya Bikin Publik Iba: Sabar Ya Mas
-
Viral Aksi Pria Lakukan Gerakan Salat di Atas Bak Truk Jadi Sorotan, Publik Salut
-
Ceramah Tentang Musik, Ustaz Sofyan Chalid Sebut Bernyanyi Hukumnya Haram
-
Viral Seorang Ibu Setrika Seragam Anak Saat Mati Lampu, Caranya Bikin Warganet Kagum
-
Warganet Nangis Lihat Bekal yang Disantap Petugas SPBU Ini
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Bantuan Bencana Sumatra Tembus Rp 66 Miliar, Kemensos Mulai Masuk ke Daerah Terisolir
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Hasan Nasbi Singgung Akar Masalah Banjir Bukan pada Menteri Setahun Menjabat
-
Bencana Sumatera 2025 Dinilai Lebih Dahsyat dari Tsunami Aceh, Para Eks BRR Bersuara
-
Wamensos Agus Jabo Ungkap Parahnya Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang