Suara.com - Tahukah kalian apa itu paragraf deduktif-induktif? Pelajaran Bahasa Indonesia ini penting dan kerap muncul diberbagai jenjang pendidikan baik SMP maupun SMA.
Namun sebelum mengenal lebih banyak tentang paragraf deduktif-induktif. Mari kita simak dulu pengertian paragraf deduktif-induktif serta ciri-ciri dan contohnya.
Pengertian Paragraf
Paragraf atau alinea merupakan suatu karangan yang terdiri atas serangkaian kalimat yang saling berhubungan membentuk sebuah ide atau gagasan. Terdapat beberapa jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya.
Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya antara lain, deduktif, induktif, campuran (deduktif-induktif), dan ineratif. Namun kali ini, kita hanya akan membahas soal paragraf deduktif-induktif atau campuran.
Melansir dari buku Pengembangan Menulis Paragraf karya Dr. Munirah, M.Pd (2014) via docplayer.info, berikut ini penjelasan mengenai jenis paragraf deduktif-induktif beserta contohnya.
Pengertian Paragraf Deduktif-Induktif
Paragraf deduktif-induktif adalah paragraf yang menempatkan kalimat topiknya di awal dan akhir paragraf. Meskipun begitu. bukan berarti ada dua ide atau gagasan pokok.
Dua gagasan utama pada kalimat awal dan akhir juga bukan berarti bertentangan. Adanya dua kalimat topik merupakan bentuk penguiangan gagasan utama untuk mempertegas informasi di awal paragraf.
Baca Juga: LENGKAP Definisi Kalimat Pasif, Jenis-jenis dan Contohnya
Paragraf Deduktif-Induktif biasanya diawali dengan pernyataan umum lalu diikuti kalimat khusus sebagai penjelas. Kemudian di akhir paragraf terdapat pernyataan umum lagi sebagai pengulangan dari gagasan utama.
Namun perlu diperhatikan, pada pernyataan umum di akhir paragraf biasanya dikemas dengan kalimat topi yang sedikit berbeda dengan yang pertama. Oleh karena itu, untuk memahami paragraf deduktif-induktif (campuran) butuh ketelitian untuk membaca ceritanya.
Ciri-ciri Paragraf Deduktif-Induktif (Campuran)
Berikut ini ciri-ciri paragraf deduktif-induktif antara lain:
- Memiliki kalimat utama di awal paragraf dan di akhir paragraf.
- Adanya variasi atau pengulangan di beberapa kata kunci di bagian awal dan akhir paragraf.
Contoh Paragraf Deduktif-Induktif
Berikut adalah contoh paragraf deduktif-infukti:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan