Suara.com - Viral percakapan sopir ojek online (Ojol) dan konsumennya di media sosial. Konsumen tersebut protes lantaran sopir ojol tersebut tersesat. Tak tanggung-tanggung, konsumen ini menyebut sopir ojol tersebut tak berpendidikan.
Percakapan itu diunggah oleh pemilik akun TikTok @lambe_ojol, Jumat (17/9/2021).
Dalam percakapan singkat tersebut, konsumen menyebut sopir ojol itu tidak menghargai konsumen dan tidak memiliki etika.
Ia mengungkapkan bahwa tersesat adalah bagian dari pekerjaan seorang sopir ojol saat mengantar pesanan konsumen.
"Bro ente makannya punya pendidikan yang tinggi biar punya adab sama etika buat menghargai customer, ente harusnya bersyukur dikasih pekerjaan jadi driver gojek. Kalau ente nggak mau capek, nggak mau nyasar mah nggak usah jadi driver, udah syukur dikasih kerjaan nyasar dikit ngeluh kalo nggak mau nyasar mah jadi pengusaha atau kerja di kantor bae," tulis sang konsumen.
Kemudian, sopir ojek online itu membalas pesan dari konsumennya. Ia berpendapat bahwa konsumen dapat memilih lokasinya secara manual sehingga dapat memudahkan sopir ojek online.
Dengan memberikan lokasi yang akurat, sopir ojek online dapat lebih cepat dalam bekerja dan menghemat waktu.
Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa pendidikan tidak menjadi ukuran apabila tidak pernah praktik di lapangan.
"Halo.. anda cs mikir tidak? Kita antar paket sehari bisa puluhan, sebulan bisa ratusan... kalau customernya model kayak gitu semua bikin alamat dan maps tidak akurat, bisa bayangin tidak berapa kali nyasar dan buang-buang waktu, pulsa, dan bensin.
Kita di lapangan kalau ketemu customer yang tidak benar saya selalu menegur supaya lebih akurat penempatan posisi maps, supaya tidak ada lagi driver yang nyasar saat customer tersebut order kembali. Secara nggak langsung mempercepat barang dipick-up dan diantar. Pendidikan tidak jadi ukuran bos, kalau nggak pernah praktik lapangan," balas sopir ojol seperti dikutip oleh Suara.com.
Baca Juga: Viral Bocah Perempuan Cerita Aktivitas saat di Dalam Kandungan, Pengakuannya Bikin Kaget
"Kita ojol nggak akan nyasar kalau titik lokasi akurat. Di titik lokasi bisa digeser manual agar akurat dengan alamat asli, dengan catatan customer nggak gaptek dan berpendidikan, nggak harus tinggi-tinggi, minimal bisa baca tulis," tambahnya.
Melihat unggahan tersebut, warganet memberikan beragam komentar.
"Sama-sama, sih. Kadang cs-nya yang naro titik asal-asalan. Kadang drivernya yang gak bisa baca peta," ujar warganet.
"Mantappp Bang ojolnya," tutur warganet.
"Savage,, ga usah tinggi tinggi asal bisa baca tulis aja," tulis warganet.
"Kena mental CS," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Viral Bocah Perempuan Cerita Aktivitas saat di Dalam Kandungan, Pengakuannya Bikin Kaget
-
Putri Jamila Panggil Ariel NOAH Sayang Saat Video Call, Netizen: Kawal Sampai Halal
-
Cerita si Perekam Kejar Pria Bugil Naik Motor Ngebut di Jalanan Sidoarjo
-
Otaknya di Mana? Viral Pemotor Terobos Jalanan Baru Dicor Ditonton 2 Juta Kali
-
Tak Bisa Masuk Rumah, Pria Disuruh Cari Kunci di Puluhan Pot Bunga Bak Berburu Harta Karun
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!