Suara.com - Dua penghargaan berhasil diraih Kementerian Pertanian (Kementan), yaitu sebagai Kementerian yang Memberi Laporan Informasi Publik Terinovatif dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Terbaik dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2021.
Ketua sekaligus Pemimpin Redaksi Humas Indonesia, Aswono Wikan mengatakan, kompetisi ini diikuti langsung oleh 107 entri dari lembaga, kementerian maupun diskominfo yang ada di seluruh pemerintah daerah.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja Humas Indonesia yang telah membantu menyampaikan komunikasi secara baik kepada masyarakat.
"Kompetisi ini menyangkut keterbukaan informasi publik, karena tidak semua lembaga maupun kementerian menyalurkan informasinya secara baik. Maka itu, saya ucapkan terimakasih dan selamat bagi lembaga dan kementerian yang meraih penghargaan," ujar Aswono, Jumat (17/9/2021).
Aswono mengatakan, penghargaan yang diraih lembaga dan kementerian merupakan hasil penilaian secara ketat dan sudah menggunakan metodologi yang modern. Inovasi kehumasan yang baik dan selama ini telah dijalankan merupakan ukuran dalam mendapatkan nilai.
"Selamat kepada pemenang, teruslah berkarya dan menjadi lembaga publik yang terbuka kepada masyarakat," katanya.
Menanggapi hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan terimakasih atas kepercayaan publik terhadap layanan informasi berkualitas dari jajaran Kehumasan Kementan.
"Prestasi ini tentu salah satu fakta bahwa performa kinerja pelayanan Kementerian Pertanian dipotret dan diapresiasi secara baik oleh publik. Ini menjadi motivasi sekaligus enegri bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik," katanya.
Menurut Kuntoro, pencapaian ini tidak lepas dari peran kolektif semua orang yang bekerja di bidang informasi dan dokumentasi Kementan, baik di pusat maupun daerah.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Kementan Resmikan Lumbung Pangan Masyarakat di Karawang
"Oleh karena itu, Kementan sangat terbuka untuk terus bekerja sama dan menerima masukan demi perbaikan dan peningkatan kinerja, terutama di masa pandemi, sehingga upaya apapun yang dilakukan mampu mengakselerasi kualitas pelayanan publik," katanya.
Di tempat terpisah, Peneliti Sosial, Politik dan Pemerintahan pada Ilmu Komunikasi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Yoki Susanto mengatakan, penghargaan ini harus mampu menjadi pemacu sekaligus pemicu dalam mengelola informasi yang lebih baik.
"Optimalisasi sumber daya manusia di lembaga pemerintah, terutama di pusat mutlak harus bisa menguasai teknologi informasi dalam bentuk dokumentasi dan pelayanan publik. Derajatnya dalam melayani rakyat harus ditingkatkan 10 kali lipat, harus kerja cepat, tepat dan cerdas," katanya.
Kinerja yang baik, menurut Yoki, akan meminimalisir prilaku koruptif dan manipulatif yang dilakukan aparatur pemerintah, baik di pusat maupun yang ada di daerah seluruh Indonesia.
"Karena itu, pengelolaan informasi publik seyogyanya menggunakan sistem ter-integrasi melakui sistem teknologi informasi pada model big data. Model big data akan memudahkan lembaga publik melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelbagai progam kegiatan dalam jangka pendek maupun jangka panjang," tutupnya.
Berita Terkait
-
Berkat Irigasi Pertanian, Petani Simalungun Semakin Intens Bercocok Tanam
-
Indonesia Siap Jadi Ketua AWG G20 Tahun 2022
-
Dalam Pertemuan G20, Indonesia Dukung Pertanian Afrika Capai Target SDGs
-
Dorong Penurunan Stunting, Kementan Replikasi Program P2L dan LPM
-
Kementan: Peluang Ekspor Beras Premium sangat Besar
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan
-
Prabowo Soroti Siswa Nulis Kecil demi Hemat Kertas, Minta Ada Buku Gratis dan Pelajaran Menulis!
-
Eks Direktur Pertamina Ungkap Tujuan Sewa TBBM Merak: Benarkah Hanya Buat Stok BBM Nasional?