Perilaku itu berbeda dengan nyamuk Aedes Aegypti yang kerap menggigit manusia di jam kantor dan jam saat orang mengawali aktivtas rutin, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 dan berlanjut pada pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Ciri lain dari Anopheles adalah kebiasaannya yang cenderung hinggap di dinding. Pada prinsipnya, kata Didik, nyamuk tersebut lebih senang berada di tempat lembab, seperti dinding atau dekat dengan tanah dan saluran air yang kotor. "Kalau nyamuk dengue agak gengsi dia di tempat kotor, lebih senangnya di penampungan air yang jernih," tuturnya.
Berbekal analisa tersebut, program pengendalian vektor malaria di sektor hulu diintensifkan pada upaya pencegahan melalui fogging atau pengasapan.
"Kalau untuk pertandingan malam, maka ada upaya-upaya yang kita sepakati bersama bahwa setiap arena maupun hotel, wisma, penginapan atlet dan pelatih harus bebas dari vektor," katanya.
Kemenkes RI telah mengutus personel pengendali vektor untuk melakukan fogging minimal sepekan sekali di seluruh fasilitas penginapan, utamanya di bagian dinding serta lokasi yang berdekatan dengan habitat nyamuk. Kemudian di setiap arena yang menggelar pertandingan pada pagi hingga sore, difogging minimal sepekan sekali.
"Kecuali kalau ada pertandingan malam. Maka setiap hari dua sampai tiga jam sebelum pertandingan dimulai kita fogging dulu," ucapnya.
Selain itu, upaya skrining terhadap pendatang di PON Papua juga dilakukan pada saat kepulangan. Sebab seseorang yang telah digigit Anopheles bisa saja membawa parasit yang bersarang di dalam tubuh hingga ke daerah asal.
"Setelah pulang, atlet kita monitor jangan sampai dia membawa vektor ke daerah bebas malaria," katanya.
Perlindungan diri
Baca Juga: Panjang Tebing Sumut Optimis Bawa Pulang Emas di PON Papua
Ikhtiar mencegah penyakit malaria juga perlu dilakukan lewat kesadaran diri masyarakat dengan menjaga pola hidup sehat agar imunitas tubuh tetap terjaga optimal. Asupan obat pencegah pun direkomendasikan oleh kalangan dokter.
Salah satunya adalah obat antibiotik bermerek dagang 'Doxycycline' yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, khususnya malaria. Menurut Didik obat tersebut bukan merupakan doping sehingga tidak akan mengganggu penampilan atlet.
"Pemerintah memang mensyaratkan pemberian Doxycycline ketika ada yang mau ke Papua. Seminggu sebelumnya minum obat itu untuk mencegah supaya tidak terinfeksi gigitan nyamuk Anopheles," katanya.
Menurut Didik sudah sejak lama program itu dihapus oleh pemerintah sebab penanganan malaria lebih mengutamakan pencegahan. Namun seiring penyelenggaraan PON Papua, Kemenkes RI kembali merekomendasikan pemberian obat tersebut kepada peserta PON.
Seorang dokter di Klinik LKBN ANTARA Maria Ulfa mengatakan Doxycycline dianjurkan untuk diminum sebanyak satu tablet 100 mg per hari. Dikonsumsi mulai dari dua hari sebelum pergi ke daerah endemi malaria sampai empat pekan setelah pulang ke tempat asal.
Menurut Ulfa obat tersebut dikonsumsi pada jam yang sama setiap hari. Baiknya setelah makan malam atau dua jam sebelum tidur. Terhadap penderita penyakit tukak lambung atau maag akut disarankan Ulfa untuk mengombinasikan asupan obat maag dengan Doxycycline.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan