News / Nasional
Kamis, 11 Desember 2025 | 21:36 WIB
Garis polisi masih terpasang di pagar Ruko Terra Drone yang hangus terbakar dan menewaskan 22 orang di Jakarta, Rabu (10/12/2025). (ANTARA/Khaerul Izan)
Baca 10 detik
  • Penyidikan kebakaran ruko Terra Drone di Kemayoran masih berlangsung, dengan peluang penetapan tersangka baru terbuka.
  • Hingga saat ini, baru Direktur Utama berinisial MW ditetapkan sebagai tersangka atas insiden yang menewaskan 22 orang.
  • Puslabfor Polri melakukan olah TKP lanjutan guna mengumpulkan bukti tambahan seperti sisa baterai drone.

Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat memastikan penyidikan terkait kebakaran ruko Terra Drone di Kemayoran masih terus berjalan dan peluang penambahan tersangka tetap terbuka.

Meski satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik belum menutup kemungkinan menemukan pihak lain yang turut bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan 22 orang tersebut.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menyampaikan bahwa proses pemeriksaan terhadap para saksi masih berlangsung.

“Pemeriksaan untuk orang yang lain atau karyawan yang lain masih tetap dilaksanakan. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya,” kata Roby di Jakarta, Kamis.

Hingga kini, total 13 saksi telah dimintai keterangan, mulai dari karyawan, pihak manajemen, hingga warga di sekitar lokasi kejadian.

Dari rangkaian pemeriksaan tersebut, baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Direktur Utama Terra Drone Indonesia berinisial MW.

Namun, Roby menegaskan penyidik belum menutup peluang penetapan tersangka baru.

“Saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka selain dari dia (Direktur Utama Terra Drone),” ujarnya.

Sementara itu, pemilik ruko yang terbakar belum memenuhi panggilan penyidik. Roby menyebut pihaknya masih menyusun jadwal pemanggilan ulang.

Baca Juga: Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?

“Untuk pemilik ruko masih kami pertimbangkan untuk dipanggil,” katanya.

Pada sisi lain, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri kembali turun ke lokasi kejadian untuk menggelar olah tempat kejadian perkara lanjutan pada Selasa (9/12).

“Kami kembali olah TKP lanjutan untuk mengumpulkan bukti,” kata Kabid Fiskomfor Puslabfor Polri Kombes Pol Romylus Tamtalahitu.

Romylus menjelaskan bahwa tim Puslabfor melakukan pengumpulan tambahan berbagai barang bukti yang dibutuhkan untuk analisis penyebab kebakaran. Pada pemeriksaan awal, mereka menemukan abu arang dan sisa baterai drone.

“Pada hari ini kami kembali melakukan kegiatan olah TKP, dan kami mengumpulkan kembali barang bukti sisa baterai dan juga barang lainnya,” ujar Romylus.

Load More