Suara.com - Gerakan Pemuda Ansor sepakat dengan pesan sejumlah kiai sepuh Nahdlatul Ulama yang menghendaki agar Muktamar ke-34 NU bisa diselenggarakan pada tahun 2021.
Ansor menilai saat ini tidak ada alasan lebih kuat untuk penundaan lagi muktamar. Sesuai hasil Konferensi Besar NU 2020, Muktamar ke-34 diputuskan digelar di Provinsi Lampung pada Oktober 2021.
Puluhan kiai sepuh dan putra kiai (gus) Jawa Timur pada Senin (20/9/2021) telah bertemu di Ponpes Lirboyo, Kediri.
Dalam pertemuan itu, mereka mengusulkan agar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama segera memutuskan muktamar digelar pada 2021, tidak ditunda lagi seperti tahun lalu.
Para kiai menilai agenda muktamar penting bagi jalannya organisasi dan saat ini pandemi Covid-19 juga sudah lebih terkendali.
“Jika yang menjadi kekhawatiran adalah pandemi Covid-19, justru saat ini kita bisa melihat bangsa ini terbukti mampu mengendalikan dengan baik wabah. Bahkan, perlahan kekebalan kolektif (herd immunity) juga sudah mulai terbentuk. Sehingga sangat mungkin jika muktamar digelar tahun ini,” kata Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Luqman Hakim di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Luqman menyatakan, menggelar event berskala nasional di tengah situasi pandemi, tentu tidak boleh dilakukan secara gegabah.
Dengan kesadaran ini, maka Muktamar ke-34 harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar pelaksanaannya berjalan lancar dan semua peserta terjaga kesehatannya.
Soal prokes ini, Luqman menilai kesadaran mayoritas warga NU sudah baik. Sebab masyarakat memahami betul bahaya sekaligus langkah antisipasi untuk terhindar dari virus.
Baca Juga: Setuju Muktamar NU Digelar Tahun Ini, PWNU DKI Jakarta: Sudah Lama Molor
“Karena situasi belum sepenuhnya normal, warga NU tentu memahami jika harus ada pembatasan-pembatasan ini,” ujarnya.
Luqman menandaskan alasan lain pentingnya menggelar muktamar pada tahun ini lantaran sebagian besar masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi. Dengan demikian, kekebalan tubuh masyarakat sudah lebih kuat dan relatif aman.
“Kita semua juga tidak tahu kapan pandemi ini akan benar-benar berakhir. Maka sudah tepat kiranya kalau kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19 ini meski tetap menjaga kewaspadaan yang tinggi. Dengan dasar ini maka mau muktamar tahun 2021 atau 2022 situasinya tetap saja sama,” kata dia.
Berita Terkait
-
Seruan Gerakan Pemuda Ansor Ini Kritik DPR : Bubarkan Panggung Joget DPR
-
Kiai Said Aqil Bongkar Cawe-cawe Jokowi di Muktamar NU Lampung: Saya Kalah karena Tak Sekuat Gus Dur
-
Gus Ipul Yakin MLB Nahdlatul Ulama Tidak Bakal Berhasil: Kiai dan Ulama Tidak Suka Rebutan Jabatan
-
Ibu Kota Negara Pindah, Banser Bersiap Lipatgandakan Kekuatan Di Kalimantan
-
Kasus Meita Irianty, Anggota Komisi VIII DPR Khawatir Ibu-ibu Kini Takut Titipkan Anaknya di Daycare
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah