Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, cerita bahwa dirinya pernah dicemooh orang ketika menggaungkan salam merdeka. Hal itu terjadi kala Megawati baru memimpin PDIP.
Megawati menyampaikan hal itu dalam acara penganugerahan para Atlet dan Pengurus Paralimpiade Tokyo 2020 yang digelar secara daring dan luring, Jumat (24/9/2021).
Awalnya Megawati menyinggung soal tugasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menurutnya, kekinian harus menambahkan salam Pancasila ketika mengawali sambutannya.
"Jadi dengan salam Pancasila maka saya sangat berkeinginan kita harus selalu ingat bahwa kita sebagai warga bangsa Indonesia setelah kemerdekaan itu sampai bisa mencapai sekarang 76 tahun kemerdekaan kita itu karena beliau lah yang menggali pancasila untuk dijadikan sebuah dasar bangunan di dalam UUD 1945 kita," tuturnya.
Megawati mengatakan, ia ingin salam Pancasila terus digelorakan. Menurutnya, dengan hal itu bisa menghadirkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Kemudian Megawati juga bercerita di PDIP sendiri ada ciri khas salam yang selalu digaungkan, yakni dengan salam merdeka. Hal itu menjadi populer di PDIP, bahkan Megawati sempat mengaku dicemooh orang akibat menggaungkan merdeka.
"Kalau untuk di PDIP sudah sangat populer, merdeka! jadi mereka-mereka pun sebenarnya silakan saja boleh karena memang dulu ketika awal saya pimpin partai banyak orang seperti mencemoohkan saya. Karena bilangnya sudah merdeka kok teriak-teriak merdeka," ungkapnya.
Namun Megawati menjawab cemooh itu dengan mengaku bangga telah menggaungkan kata merdeka. Menurutnya, hal itu sebagai pengingat bangsa Indonesia telah merdeka.
"Saya bilang saya bangga karena untuk ingatkan seluruh bangsa Indonesia kalau nggak ada kemerdekaan maka belom tentu kita mengecap kemerdekaan seperti sekarang ini," tandasnya.
Baca Juga: Klaim Banyak Anggota DPRD DKI Setuju Ajukan Interpelasi ke Anies, PDIP: Mereka Oke Kok
Dalam acara penganugerahan para Atlet dan pengurus yang berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020 juga turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Putra Megawati yakni Prananda Prabowo hingga Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Berita Terkait
-
Curhat Dilockdown Puan Maharani 1 Tahun 9 Bulan, Megawati: Itu Namanya Anak Sayang Ibu
-
Klaim Banyak Anggota DPRD DKI Setuju Ajukan Interpelasi ke Anies, PDIP: Mereka Oke Kok
-
Satroni Ruangan Ketua DPRD DKI, PDIP Desak Gelar Rapat Bamus soal Interpelasi Anies
-
Bantah Isu Sanksi PDIP Gegara 'The Next President', Ganjar Pranowo Beri Jawaban Menohok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!