Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, Fadli Zon syok saat melihat video perjuangan siswa untuk ke sekolah. Ia miris saat menyaksikan sejumlah bocah harus menyebrang sungai menggunakan kotak styrofoam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Politikus Partai Gelora ini di akun Twitter resminya. Ia bertanya di mana momen siswa menyebrang sungai dengan modal styrofoam itu terjadi.
"Dimana ini ada siswa berjuang menyebrang dengan kotak styrofoam?" cuit Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/9/2021).
Fadli Zon bahkan memberikan sindiran menohok terhadap pemerintah. Ia menilai hal itu tidak seharusnya terjadi di Indonesia.
Apalagi, perkembangan Indonesia saat ini sudah semakin maju. Hal ini terbukti dari rencana pemerintah yang bersiap membuat mobil listrik.
"Luar biasa negara kita. Padahal sebentar lagi mau buat mobil listrik," kritik Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon itu sendiri ditulis untuk mengomentari sebuah postingan video yang dibagikan akun @UmarChelsea_70. Akun ini membagikan video detik-detik siswa berseragam sekolah dasar (SD) yang mau berangkat ke sekolah.
"Setelah 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia (RI)," tulis @UmarChelsea_70.
Mereka semua tampak membawa sekotak styrofoam di pinggir sungai. Ternyata, kotak styrofoam itu difungsikan sebagai kapal mereka untuk menyeberang sungai.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Puji Program Millennial Smartfarming BNI
Para siswa pun menjejalkan tubuh dan tas mereka ke dalam kotak styrofoam kecil itu. Mereka harus menahan ketidaknyamanan selama menyebrang sungai demi menimba ilmu.
Selain itu, para siswa juga harus mengerahkan tenaga ekstra untuk mendayung kapal buatan mereka. Hal ini berpotensi membuat mereka kelelahan bahkan sebelum sekolah dimulai.
Tak sampai di situ, siswa-siswa yang masih kecil itu juga menghadapi bahaya tenggelam. Selain arus sungai yang tidak bisa diprediksi, bahaya juga bisa terjadi jika kotak styrofoam itu hancur.
Walau begitu, mereka terus membahayakan nyawa setiap pagi demi menimba ilmu di sekolah. Siswa-siswa itu tetap bersemangat menyeberang sungai dengan modal kotak styrofoam, karena tidak memiliki pilihan lain.
Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan Fadli Zon itu telah di-retweet sedikitnya 400 kali. Postingannya itu juga telah mendapatkan 1.300 tanda suka.
Bahkan, cuitan Fadli Zon itu sudah sampai ke telinga Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti. Ia menawarkan agar bisa patungan untuk membeli kapal bagi murid-murid tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Airlangga Hartarto Puji Program Millennial Smartfarming BNI
-
Amerika Akan Uji Coba Sistem Pengisian Baterai Mobil Listrik Secara Nirkabel di Jalan Raya
-
Warga Riau Hilang usai Diterkam dan Diseret Buaya di Sungai Rokan
-
Fokus Properti, Bank BTN Targetkan Satu Juta Rumah Hingga 2025
-
Rencana Hadirkan Mobil Listrik Penumpang, DFSK Masih Tunggu Waktu Tepat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional