Suara.com - Maulid Nabi merupakan salah satu peristiwa bersejarah dalam Agama Islam setiap tahunnya selalu dirayakan. Lalu kapan Maulid Nabi 2021 diperingati?
Terkait kapan Maulid Nabi 2021 diperingati akan dijelaskan dalam artikel ini. Namun perlu anda ketahui bahwa dalam kalender Masehi tahun 2021 terdapat perubahan hari libur Nasional dan cuti bersama.
Perubahan tersebut juga terjadi pada peringatan Maulid Nabi 2021 atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tahun ini. Apa yang harus dilakukan selama perayaan Maulid Nabi? Berikut adalah ulasan tentang peringatan Maulid Nabi 2021 dan tradisi perayaanya.
Kapan Maulid Nabi 2021?
Dalam penanggalan Hijriyah, hari kelahiran Rasulullah jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal. Pada tahun ini tanggal tersebut jatuh pada hari Selasa, 19 Oktober 201.
Namun mengingat masih situasi pandemi, pemerintah Indonesia memutuskan tanggal merah atau hari libur nasional perayaan Maulid Nabi 2021 diubah menjadi tanggal 20 Oktober 2021. Meskipun demikian seluruh Umat Islam dapat merayakannya sesuai dengan kalender hiriyah.
Kesepakatan tersebut, tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2021.
Perayaan Maulid Nabi
Umumnya, setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki adat perayaan Maulid Nabi Muhammad yang berbeda, contohnya di Jawa Tengah tepatnya di Kota Solo dan Yogyakarta. Kedua kota tersebut merayakan Maulid Nabi dengan cara menjalankan tradisi ‘grebek maulid’, faktanya prosesi sakral ini diinisiasi oleh pihak keraton.
Baca Juga: LENGKAP Sejarah Maulid Nabi Muhammad, Lakukan Ini Agar Mendapat Pahala Melimpah
Berbeda halnya dengan tradisi Maulid Nabi yang dilakukan oleh masyarakat Mojokerto. Salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur itu merayakannya dengan cara menggelar upacara ‘keresan’. Pada
prosesi tersebut masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan aneka hasil bumi yang diikat di atas pohon keres. Pohon keres dengan berbagai hasil bumi ini menjadi simbol kelahiran Nabi Muhammad SAW yang membawa berkah bagi seluruh umat muslim di dunia.
Adapun beberapa etika dalam merayakan Maulid Nabi yang sesuai dengan apa yang diajarkan agama Islam sebagai berikut:
- Mengisi dengan bacaan-bacaan shalawat kepada Rasulullah SAW.
- Berdzikir dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
- Membaca sejarah Rasulullah saw. dan menceritakan kebaikan-kebaikan dan keutamaan-keutamaan beliau.
- Memberi sedekah kepada yang membutuhkan atau fakir miskin.
- Meningkatkan silaturrahim.
- Menunjukkan rasa gembira dan bahagia dengan merasakan senantiasa kehadiran Rasulullah saw. di tengah-tengah kita.
- Mengadakan pengajian atau majlis ta’lim yang berisi anjuran untuk kebaikan dan mensuritauladani Rasulullah saw.
Demikian adalah ulasan tentang peringatan Maulid Nabi 2021 dan tradisi perayaanya. Terjawab sudah pertanyaan kapan Maulid Nabi 2021 diperingati. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan Agama bagi anda yang beragama Islam.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Sah, Meski Tanpa Stempel Resmi PBNU
-
Pemerintah Usul Hapus Pidana Minimum Kasus Narkotika, Lapas Bisa 'Tumpah' Lagi?
-
Heboh SE Pencopotan Gus Yahya, Komando PBNU Diambil Alih KH Miftachul Akhyar
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis