Suara.com - Nyaris semua negara bagian kecuali kota Jaipur terpukul karena penghentian internet selama 12 jam dari pukul 6 pagi hingga 6 sore pada hari Minggu karena Ujian Kelayakan Rajasthan untuk Guru (REET).
Menyadur Times of India Senin (27/9/2021), keputusan gegabah ini diambil untuk mematahkan kemungkinan peserta ujian berbuat curang.
Akibatnya, masyarakat dirugikan karena tidak bisa menghadiri kelas online, sesi dan konsultasi medis dan yang lain harus menghadapi kerugian finansial pada bisnis mereka.
Salah satu masyarakat yang turut dirugikan adalah Sunita Singhal. Wanita ini baru saja membeli paket konsultasi diabetes dan harus mengikuti sesi dua jam wajib setiap hari.
"Hari ini aku kehilangan sesi keempat karena internet dimatikan."
"Bagi kami, ini adalah rugi besar dan sebagian besar keluarga di Rajashtan tak bisa menghadiri pertemuan belasungkawa online."
Kesulitan yang sama juga dialami seorang ahli IT bernama Ankit Saxena yang sudah mendaftar kursus korporat kelas atas dari agensi Amerika.
"Saya sudah menyiapkan segalanya dengan matang dan memastikan saya siap sepenuhnya untuk kelas ini dan akan memanfaatkannya sebaik mungkin."
"Saya mendengar tentang internet yang dimatikan seminggu yang lalu tapi ketika saya menginfirmasi ke pemerintah setempat mereka hanya tertawa dan berkata itu rumor."
Baca Juga: Hasil Potongan Rambut Tak Sesuai, Salon Ini Digugat Miliaran Rupiah
"Tadi malam saya menyadari internet saya mati dan ini membuat gelisah. Seharusnya mereka memberi pengumuman lebih dulu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Profil Ainul Yakin: Komisaris Transjakarta dan Ahli Menag yang Ancam 'Gorok Leher' Pengkritik Ulama
-
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, ICJR: KUHAP Lemah, Kriminalisasi Makin Ganas!
-
Dokter Tifa Kuliti Gaya Pidato Rektor UGM di Depan Jokowi: Terlalu Genit, Ganjen, Tak Berwibawa!
-
KPK Bidik Rekan Hergun, Diduga Ikut Kecipratan Duit Panas Korupsi CSR BI-OJK, Siapa Dia?
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Strategi Pemuda Mengubah Indonesia, Masuk Partai atau Pendidikan?
-
Tega Banget! Pria di Jagakarsa Maling di Rumah Tetangga, Begini Ending-nya usai Kain Sprei Copot
-
Serahkan Rp13,2 Triliun Uang Sitaan Kasus CPO, Komisi III Dorong Kejagung Buru Aset Koruptor Lain
-
Mengapa Aktivis Desak Jepang dan Korea Hentikan Impor Wood Pellet dari Indonesia?
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular