Suara.com - Lodewijk Freidrich Paulus salah satu kader Partai Golkar yang disebut punya kans kuat untuk duduk di kursi wakil ketua DPR menggantikan Azis Syamsuddin yang mundur setelah terjerat kasus suap.
Lodewijk menjabat sekretaris jenderal Partai Golkar dan di DPR, dia duduk di Komisi Pertahanan.
Sebelum menjadi politikus, Lodewijk berkarier di militer. Menurut data DPR.go.id, jabatan terakhir Lodewijk sebagai Dankodiklat TNI AD (2013 - 2015), sebelum itu dia menjabat Pangdam I Bukit Barisan (2011 - 2013).
Sinyalemen bahwa Lodewijk memiliki peluang besar menggantikan Aziz disampaikan oleh Kepala Badan Advokasi Hukum dan HAM Partai Golkar Supriansa.
Lodewijk dianggap memiliki banyak kelebihan, sama seperti sejumlah kader Golkar yang lain.
Tetapi, Supriansa mengungkapkan, "Pak sekjen adalah bagian daripada yang memang menjadi perhatian tentu di pak ketua umum (Airlangga Hartarto}."
Golkar akan mengirimkan surat berisi nama pengganti Azis ke pimpinan DPR dalam waktu dekat: kemungkinan sore ini.
Supriansa menyebut kader yang akan duduk di pimpinan DPR adalah yang terbaik di Partai Golkar.
Pernyataan Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik Partai Golkar Firman Soebagyo makin menguatkan Lodewijk yang bakal terpilih.
Baca Juga: Golkar Perkirakan Pengganti Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR Diputus Hari Ini
Mengapa Lodewijk, Firman berkata, "Ya pertimbangannya yang terbaiklah, terbaik untuk semuanya. Karena partai kan harus bisa mereduksi kemungkinan internal jangan sampai ada faksi."
Lodewijk dianggap mampu mereduksi berbagai kemungkinan yang terjadi di internal partai. Dia juga dianggap paling senior.
"Loh kalau sudah sekjen, sekjen sudah dua periode ini kan saya rasa cukup. Sekjen itu kan tanda tangan bersama beliau, kan sekjen itu kayak suami istri. Sangat dekatlah," kata Firman.
Sedangkan posisi wakil ketua umum yang ditinggalkan Azis kemungkinan digantikan oleh Adies Kadir.
"Menggantikan posisi wakil ketua Umum di bidang Polhukam itu adalah Pak Adies. Bidang sosial karena Pak Roem Kono sebagai dubes saya menggantikan wakil ketua umum bidang sosial, tiga itu yang diputuskan, sama keputusan untuk rapat HUT Golkar Oktober," ujar Firman.
Malam ini, pimpinan partai akan rapat pleno untuk membahas perubahan di internal partai.
Berita Terkait
-
Prabowo Ancam Sikat Habis Jenderal Beking Tambang Ilegal, Kerugian Negara Rp300 Triliun Jadi Sorotan
-
Wamenko Polkam Sebut Pemerintah Respon Kabur Aja Dulu dengan Buka Lapangan Kerja Seluas Mungkin
-
Kabar Gembira! Pemerintah Upayakan Ojol Dapat THR Sebelum Lebaran
-
Kabar Gembira Pemudik! Pemerintah Beri Diskon Tarif Tol Lebaran 2025 Sebesar 20 Persen
-
Eks Anggota DPR Azis Syamsuddin Mangkir Dari Panggilan KPK sebagai Saksi Pungli Rutan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi