Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menjadi sorotan karena memberhentikan 58 pegawai yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Meski menimbulkan kontroversi, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai KPK di tangan Firli Bahuri bisa menghasilkan prestasi.
"Tapi kalau mau bicara KPK dalam arti produktivitas kerja ya kita bisa berdebat, karena KPK yang dalam sekarang ini menghasilkan prestasi juga yang enggak kalah malah mungkin lebih baik, ya," kata Mahfud dalam sebuah diskusi melalui live Twitter bertajuk "Politik Kebangsaan, Pembangunan Daerah dan Kampung Halaman" bersama Didik Junaidi Rachbini, Rabu (29/9/2021) malam.
Prestasi yang dimaksud Mahfud ialah ketika KPK berhasil menangkap dua menteri aktif yakni eks Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Edhy Prabowo pada tahun pertama. Selain itu, gubernur hingga bupati yang tertangkap KPK karena terlibat praktik korupsi.
Bahkan menurut Mahfud, jumlah penangkapan pada tahun pertama KPK saat ini jauh lebih banyak ketimbang tahun pertama pada periode sebelumnya.
"Uang yang dikeluarkan, yang sekarang diselamatkan dari potensi korupsi itu Rp582 triliun," sebutnya.
Karena itu, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menilai siapapun yang memimpin KPK, daya tangkapnya akan tetap kuat sama seperti periode sebelumnya.
"Sehingga siapapun jadi KPK kalau mau bisa nangkap di mana saja kalau enggak berani nangkap di kantor A, tangkap di kantor B, kalau enggak mau di daerah A, di daerah B, pasti banyak kok," tuturnya.
Berita Terkait
-
Mantan Pimpinan Sambut Novel Usai Tinggalkan Gedung KPK: Anda Menang Melawan Rezim Palsu
-
Balasan Telak Yusril ke Mahfud MD: Gak Usah Banyak Komen!
-
Yusril Bantu Moeldoko Uji Materi AD/ART PD, Mahfud: Tak Ada Gunanya, AHY Tetap Berkuasa
-
Mahfud MD: Tak Ada Gunanya Yusril Gugat AD/ART Demokrat, Keluarga SBY Tetap Berkuasa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra