Suara.com - Capaian vaksinasi di Provinsi Maluku hingga saat ini belum mencapai 30 persen. Bahkan, berdasarkan pernyataan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku menyebutkan, capaian vaksinasi secara kumulatif di wilayah itu baru mencapai 26,71 persen.
Jumlah tersebut terhitung baru 378.673 warga Maluku yang baru melakukan vaksinasi, dari target 1.417.690 orang.
"Terhitung hingga 30 September jumlah penerima vaksin secara kumulatif di Maluku baru 26,71 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua 13,36 persen atau 189.448 orang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku Adonia Rerung seperti dikutip Antara di Ambon pada Kamis (30/9/2021).
Lebih lanjut, dia mengemukakan, berdasarkan data yang diperoleh hingga pukul 20.00 WIT vaksinasi pertama untuk SDM Kesehatan di Maluku sudah mencapai 14.998 orang dari target 14.255 orang atau 105,21 persen.
Sedangkan untuk dosis kedua sebesar 92,14 persen atau sebanyak 13.134 orang.
Petugas publik dari target 174.705 orang yang sudah divaksin dosis pertama 86,05 persen (150.334 orang), sedangkan dosis kedua 48,65 persen atau 84.991 orang.
"Khusus vaksinasi kelompok lansia dan remaja usia 12-17 tahun di Maluku realisasinya masih sangat kecil. Lansia masih dibawah 20 persen, sedangkan remaja masih dibawah lima persen," katanya.
Kelompok lansia dari target 127.308 orang ternyata realisasinya baru 16,15 persen atau 20.562 orang untuk dosis pertama dan 10,66 persen (13.567) untuk dosis kedua.
Sedangkan, remaja usia 12-17 tahun dari target 215.590 orang realisasinya baru 3,11 persen atau 6.710 orang untuk dosis pertama dan 1,88 persen atau 4.050 orang untuk dosisi kedua.
Baca Juga: Belum Vaksin? Bos General Motors Janji Tak Akan Cairkan Bonus Karyawan
Menurut Adonia jumlah terget vaksinasi terbesar di Maluku yakni masyarakat umum dan rentan sebanyak 885.532 orang.
Namun, cakupannya untuk dosis pertama baru sebesar 21,01 persen atau sebanyak 186.007 orang, sedangkan dosis kedua 8,32 persen (73.696 orang).
Dia mengakui, dari 11 kabupaten/kota di Maluku tercatat progres capaian vaksinasi tertinggi yakni di Kota Ambon, baik untuk dosis pertama dan kedua.
Capaian vaksinasi dosis pertama ibukota Provinsi Maluku itu hingga Kamis (30/9) pukul 20.00 WIT mencapai 70,73 persen atau 193.941 orang dari target 274.194 orang. Sedangkan dosis kedua 37,32 persen atau sebanyak 102.322 orang.
Adonia secara khusus menyoroti capaian vaksinasi di Kabupaten Maluku Tengah yang tergolong sangat rendah, padahal kumulatif kelompok sasaran vaksin di wilayah itu merupakan yang terbanyak di 11 kabupaten/kota di Maluku.
"Dari jumlah sasaran 332,537 orang ternyata realisasinya baru 11,89 persen atau 39.539 orang, sedangkan dosis kedua baru 16.270 orang (4,89 persen)," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN