Suara.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dihelat di Papua ternyata tak hanya ajang kumpul para atlet olahraga. Dalam perayaan itu, ada acara yang cukup unik, yakni pameran anggrek se Indonesia.
Bertempat di Pantai Holtekamp Jayapura, pameran anggrek itu diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia. Anggrek-anggrek nan cantik berjejer rapi memanjakan para pecinta bunga yang indah itu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga berada di Papua tak menyia-nyiakan acara pameran itu. Bersama istri, Siti Atikoh, Ganjar berkunjung ke Pantai Holtekamp untuk melihat anggrek-anggrek yang ada di sana.
Beragam jenis anggrek ada di tempat itu, termasuk anggrek dari Papua yang terkenal indah. Seperti anggrek Kerong, anggrek Jaya Wijaya, anggrek Intan Jaya dan lainnya. Anggrek dari Jawa Tengah juga mejeng di pameran itu.
"Ini menarik sekali, acara ini menurut saya sangat menarik karena dalam perayaan PON Papua tidak hanya bicara olahraga, tapi juga penyayang anggrek ada di sini," kata Ganjar.
Hal itu tentu memberikan daya tarik tersendiri. Apalagi, anggrek-anggrek yang dihadirkan berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
"Anggreknya bagus-bagus banget, dan mudah-mudahan ini bagian dari bagaimana flora kita juga bisa bicara khususnya anggrek pada dunia. Tanaman hiasnya juga banyak banget yang dipamerkan di sini, menurut saya ini kekayaan alam yang bagus," jelasnya.
Ketua dewan juri pameran anggrek di Pantai Holtekamp, Luky Silahoy mengatakan, ada 200 lebih peserta yang mengikuti lomba anggrek dalam festival itu. Selain anggrek, ada banyak ragam tanaman hias yang dipamerkan.
"Ini peserta dari seluruh Indonesia, ada 18 peserta dari luar Papua dan sisanya dari Papua," katanya.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Dapat Banyak Hadiah Noken dari Masyarakat Papua
Anggrek di Indonesia lanjut Luky banyak sekali jenisnya. Ada 5000 lebih jenis anggrek yang hidup di Indonesia.
"Dan di Papua ada 3000 lebih jenis anggrek yang sangat indah. Ini kita tampilkan agar masyarakat bisa mengetahui sekaligus menjadi wadah pecinta anggrek di Indonesia bertemu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PON Papua: Presiden Joko Widodo Resmikan Stadion Papua Bangkit
-
PON Papua: Bima Arya Janjikan Bonus Rp30 Juta untuk Atlet Bogor Peraih Emas
-
PON 2021: Ibu Jadi Kunci Sukses Dinda Putri Raih Medali Emas Taekwondo untuk Jateng
-
Mengenal Tarian Pangkur Sagu di PON XX Papua 2021
-
Jadwal dan Link Live Streaming Pembukaan PON XX Papua 2021
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami