Suara.com - Viani Limardi masih datang ke rapat Komisi D pada Selasa (5/10/2021) kemarin. Meski sudah dipecat oleh PSI, Viani saat ini masih menjadi anggota aktif DPRD Jakarta.
Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan pihaknya memang belum mengirimkan surat pemecatan Viani sebagai kader kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Ia menyebut pihaknya sedang menunggu tanda tangan Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sejken PSI Raja Juli Antoni.
"Ada beberapa hal internal yang lagi kita urus. Kita prosesnya menunggu tanda tangan Ketua Umum dan Sekjen PSI," ujar Isyana saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).
Meski sudah memakan waktu sekitar dua pekan sejak pemecatan Viani, Isyana menganggap hal ini tak jadi masalah. Menurutnya memang proses penggantian anggota dewan akan memakan waktu.
"Prosesnya memang panjang, enggak mungkin seperti membalikkan telapak tangan. Sebenernya enggak ada masalah. Enggak ada pertimbangan apa apa. kita cuma ingin membuat agar wording pada suratnya tepat dan sesuai hukum yang berlaku," jelas dia.
Kendati demikian, pihaknya tak menargetkan kapan pengganti antar waktu Viani akan bisa menjabat. Ia belum bisa memastikan kapan surat tersebut akan dilayangkan kepada DPRD DKI.
"Saya enggak bisa kasih perkiraan detail. Tunggu saja. Begitu selesai di proses internal, pasti akan kita kirimkan," pungkasnya.
Ikut Rapat Setelah Dipecat
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi kembali menunjukan mukanya di gedung DPRD DKI. Ia belum lama ini baru dipecat sebagai kader oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca Juga: Viani Limardi Ngaku dari Fraksi Rakyat Jakarta di Rapat DPRD, Singgung Uang Rp 1 Triliun
Pantauan Suara.com di lokasi, Viani terlihat hadir sekitar pukul 13.20 WIB di ruang rapat Komisi D. Ia langsung duduk di kursinya sebelah anggota dari fraksi PDIP Hardiyanto Kenneth.
Saat itu, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah sedang menyampaikan pendapat dan pertanyaan kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal. Sontak, begitu Viani masuk ruangan, Ida langsung memberikan sambutan.
"Selamat datang bu Viani," ujar Ida di lokasi, Selasa (5/10/2021).
Ida bahkan berkelakar ingin menghubungi Viani lewat pesan singkat karena dirinya sudah kangen.
"Tadi saya mau WA. 'Bu Viani mana ya? Saya kangen'. Karena Bu Viani datang, maka saya selesaikan," kata Ida.
Celetukan Ida itu langsung disambut gelak tawa para hadirin anggota dewan dan pihak eksekutif yang hadir di ruangan. Viani terlihat hanya tertawa dan langsung merapikan posisi duduknya.
Tag
Berita Terkait
-
Setwan DPRD DKI Pastikan Viani Limardi Tak Gelembungkan Dana Reses
-
Hadiri Rapat Komisi D DPRD, Viani Limardi Eks PSI: Saya dari Fraksi Rakyat DKI Jakarta
-
Viani Limardi Ngaku dari Fraksi Rakyat Jakarta di Rapat DPRD, Singgung Uang Rp 1 Triliun
-
Sudah Dipecat PSI, Viani Limardi Hari Ini Datang ke Gedung DPRD DKI Ikut Rapat Komisi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus