Suara.com - Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah memperketat pemantauan dan evaluasi kepatuhan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.
"Saat ini pemerintah memperketat monitoring (pemantauan) dan evaluasi kepatuhan prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak selama perhelatan PON XX Papua dilakukan," kata Wiku dalam konferensi pers virtual Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia di Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Selain itu, seluruh kontingen diminta untuk membatasi aktivitas di luar pertandingan.
Wiku menuturkan kemunculan kasus positif saat penyelenggaraan PON XX Papua juga segera ditangani secara profesional oleh tenaga kesehatan setempat sehingga mencegah meluasnya penularan kepada kontingen atau masyarakat.
Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk pengendalian Covid-19 adalah menyusun kebijakan terkait kewajiban menjalankan protokol kesehatan ketat bahkan setelah sampai ke daerah asal. Kemudian melakukan karantina serta melakukan pengujian (testing) ulang untuk benar-benar menjamin seluruh kontingen sehat saat berangkat, di perjalanan hingga saat pulang kembali ke rumah.
Wiku mengapresiasi Pemerintah Provinsi Papua yang telah menyelenggarakan perhelatan PON XX secara kondusif di tengah pandemi Covid-19.
Terkait dengan ditemukannya kasus positif Covid-19 dalam penyelenggaraan PON XX di Papua saat ini, Wiku meminta seluruh partisipan, rombongan dan kontingen seperti atlet, pejabat, pelatih dan penonton untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dan selalu waspada akan potensi penularan Covid-19 dengan disiplin menjalankan prokes.
"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia khususnya tim kesehatan yang tanggap dalam melakukan penanganan kasus positif," ujarnya.
Hingga saat ini, terdapat 34 kasus positif Covid-19 dalam penyelenggaraan PON XX Papua. Mereka yang positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala, dan diharapkan dapat segera pulih.
Baca Juga: PON Papua: Tercepat di Nomor 10.000 Meter Putri, Odekta Elvina Raih Emas Kedua
Seluruh partisipan PON XX Papua wajib menjalankan prokes secara ketat saat tiba di daerah asal melalui karantina dan tes ulang sebagai upaya untuk memastikan kesehatan kontingen pascapenyelenggaraan PON itu.
Data per 5 Oktober 2021, terdapat 58 fasilitas isolasi terpusat yang tersebar di Provinsi Papua dengan keterisian tempat tidur 11 persen dan tersisa sekitar 2.027 tempat tidur.
"Pemerintah setempat akan terus mengawasi sirkulasi masuk dan keluarnya pasien dan berupaya keras setiap pasien yang menjalani isolasi dapat keluar dengan sembuh sepenuhnya," kata Wiku.
Selain itu, pemerintah juga akan tetap melakukan pengurutan genom menyeluruh virus (whole genome sequencing) sebagai upaya surveilans berkelanjutan untuk memantau varian Covid-19 di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India