Suara.com - Menggunakan jasa laundry memang memudahkan dan biasanya bisa dikerjakan lebih cepat. Namun bagaimana jika pakaian yang dilandry tak kunjung diambil?
Sebuah unggahan di Twitter menunjukkan kelucuan interaksi antara pelanggan dan ibu laundry. Pada screenshoot pesan teks yang dibagian akun @Aphrodita, ia menanyakan pakain laundry yang sudah setahun tidak diambil.
"Saya mau nanyain laundry saya bu yang sudah setahun lebih di sana. Kemarin ibu saya datang ke sana dan ternyata laundynya sudah jadi warung pisang cokelat," tanya pemilik pakain.
"Kalau boleh tahu, ibu pindah kemana ya?" tambahnya.
Akun tersebut menambahkan bahwa laundry miliknya berupa selimut, sprei, sarung bantal, dan pakaian.
Namun ibu laundry memberikan jawaban yang tak terduga.
"Maaf ya mbak, kayaknya baju-baju mbaknya dibawa anak saya ke Parung karena sudah selama itu di tempat kami, jadi disumbangin buat anak-anak di kampung sana mbak," balas ibu Laundry.
"Saya pikir mbaknya sudah meninggal," imbuhnya.
Cuitan tersebut tentu mengundang berbagai reaksi unik dari warganet.
Baca Juga: Dijuluki Anak Sultan Punya Bisnis Omzet Miliaran, Raja Suka Beli Baju Seken
"Tapi memang laundry tuh biasanya kalau di atas 30 hari enggak diambil mereka tidak bertanggung jawab lagi. Aku tiap laundry di mana-mana pasti ada tulisan gitu deh 30 hari, 60hari. Yaudah nder ikhlasin sbg sedekah aja," komentar warganet.
"Saya pikir mbak nya sudah meninggal, enteng banget itu tangan ngetiknya," tambah yang lainnya.
"Mengsedih disangka udah meninggal. Tapi enggak apa-apa seenggaknya si ibu jujur kalau laundrynya disumbangkan. Daripada diam-diam diembat sendiri," tulis warganet.
"Tapi ibuknya berpikiran logis kali ya, zamannya kayak gini, laundry enggak diambil-ambil, enggak ada kabar lagi," imbuh akun lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting