Suara.com - Momen cowok yang gelisah saat menunggu kabar dari pacarnya menjadi viral. Ia tampak ketar-ketir menantikan jawaban apakah sang pacar sudah datang bulan atau belum.
Aksinya itu dibagikan oleh akun TikTok @inisipars. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 4,1 juta kali dan mendapatkan 220 ribu tanda suka.
"Bikin ketar-ketir nungguin datang bulan. #fyp," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/10/2021).
Dalam video, cowok itu terlihat gelisah di kamarnya. Ia rupanya sedang menantikan jawaban sang pacar dengan panas dingin.
Sang cowok mengirim pesan berupa pertanyaan ke pacar pada pukul 14.00 WIB. Ia bertanya apakah sang pacar sudah datang bulan atau belum.
"14.00. Sayang, kamu sudah mens?" tanya sang cowok dalam video tersebut.
Namun, sang pacar tidak kunjung membalas pesannya hingga berjam-jam. Hal tersebut langsung membuat cowok itu menunjukkan aksi gelisah di kamar.
Ia beberapa kali menjungkir balikkan tubuhnya sambil mengamati ponsel. Aksinya itu dilakukan sekitar 3 jam, mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Kekasihnya sendiri membalas pesan tersebut pukul 17.00 WIB. Sang kekasih mengirimkan pesan jika dirinya sudah datang bulan.
Baca Juga: Soimah Pamer Ekspresi Teler, Netizen: Hahahaha Mak e Mood Booster Banget
"Udah sayangku," jawab kekasihnya.
Sontak, jawaban sang kekasih langsung membuat cowok itu melonjak kegirangan. Ia bahkan sampai bersyukur kepada Tuhan dan begitu lega.
"Alhamdulilah puji Tuhan. Makasih ya Allah," kata sang cowok sambil mengepalkan tangannya ke atas dengan bahagia.
Momen tersebut langsung memicu perdebatan warganet. Sebagian besar menilai cowok itu telah melakukan hubungan seksual dengan kekasihnya, dan takut jika sang kekasih sampai hamil.
Karena itu, ia begitu gelisah menantikan sang pacar datang bulan. Sebagian warganet juga menilai momen itu begitu miris karena memiliki makna yang berbeda jika sudah menikah.
"Mau enak gak mau anak, begini modelnya," sahut warganet.
Berita Terkait
-
Soimah Pamer Ekspresi Teler, Netizen: Hahahaha Mak e Mood Booster Banget
-
Pemuda Dikeroyok Anak Punk hingga Tewas di Kali, Tersangka Sempat Dikasih Duit Beli Ciu
-
Dear Parents, Ini 4 Tips untuk Membangun Kepercayaan Diri Anak
-
Viral Potret Kue Ulang Tahun Bagaikan Box Paket, Bentuknya Persis Kardus
-
Viral Lagi Enak-enak Tidur, Dinding Kamar Roboh, Penyebabnya Bikin Kaget
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu