Suara.com - Peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2021 Tahap 1 yang tidak lolos pada seleksi kompetensi dapat mengajukan sanggah. Perlu diketahui, masa sanggah hasil seleksi PPPK Guru 2021 merupakan periode yang dilakukan oleh peserta untuk memberikan sanggahan terhadap hasil seleksi kepada instansi yang terkait.
Pengumuman hasil seleksi kompetensi PPPK Guru 2021 Tahap 1 telah keluar pada Jumat (8/10/2021). Pengumuman ini dapat dilihat melalui portal PPPK Guru, yakni https://gurupppk.kemdikbud.go.id/ atau portal SSCASN BKN https://sscasn.bkn.go.id.
Jadwal Masa Sanggah PPPK Guru 2021
Masa sanggah PPPK Guru 2021 Tahap 1 awalnya dijadwalkan mulai pada 24 – 27 September 2021. Namun jadwal tersebut berubah jika melihat pengumuman seleksi tahap 1 yang diumumkan pada hari ini.
Peserta dapat melakukan sanggah PPPK Guru 2021 Tahap 1 mulai tanggal 10 – 12 Oktober 2021, sedangkan jawaban masa sanggah peserta akan dilakukan pada 12 – 18 Oktober 2021. Sementara itu pengumuman masa sanggah seleksi kompetensi PPPK Guru Tahap 1 akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2021.
Informasi selengkapnya dapat kamu akses melalui laman resmi PPPK Guru 2021 https://gurupppk.kemdikbud.go.id/ .
Alur Sanggah Seleksi PPPK Guru 2021 Tahap 1
Prosedur sanggah seleksi kompetensi PPPK Guru tidak berbeda dengan prosedur pengajuan sanggah pada seleksi administrasi sebelumnya. Prosedur untuk melakukan pengajuan sanggah dilakukan secara online dengan prosedur sebagai berikut.
- Pelamar mengakses pengumuman hasil seleksi kompetensi PPPK Guru 2021.
- Apabila pelamar tidak lolos dan tidak puas dengan hasil seleksi tersebut, dapat mengajukan sanggah paling lama 3 hari kalender setelah pengumuman hasil dirilis.
- Pelamar mengakses https://sscasn.bkn.go.id/ dan melakukan login.
- Pelamar mengajukan sanggah melalui akun SSCASN masing-masing.
- Pelamar mengisi alasan sanggah dengan menjabarkan kronologisnya.
- Pelamar melengkapi bukti dokumen sanggah sesuai yang disyaratkan instansi.
- Instansi akan memproses pengajuan sanggah oleh pelamar.
- Instansi wajib mengumumkan ulang hasil sanggah paling lama 7 hari kalender setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggah.
- Pelamar memantau pengumuman hasil sanggah seleksi PPPK Guru 2021 di laman https://gurupppk.kemdikbud.go.id/ .
Demikian jadwal dan alur masa sanggah hasil seleksi PPPK Guru 2021 Tahap 1.
Baca Juga: Link Pengumuman PPPK Guru 2021, Gurupppk.kemdikbud.go.id Bisa Diakses Hari Ini
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Erick Thohir: Indonesia akan Hadapi Gugatan Israel soal Atlet Dilarang di Kejuaraan Senam 2025
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang
-
Roy Suryo Tunjukkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI: 99,9 Persen Palsu, Hurufnya Mencotot Keluar
-
Tidak Menyerah, Tim Hukum Siapkan Bukti Baru: Ada Hak Konstitusional Nadiem yang Belum Terpenuhi
-
Penampakan Ijazah Jokowi di KPU DKI: Mirip dengan yang Viral, Pengamat Cari Kejanggalan Legalisir
-
4 Tahun di Bawah Kudeta Militer, Jurnalis di Myanmar Hidup dalam Bayang Penangkapan dan Serangan
-
Anthony Norman Lianto Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual, Ungkap Bukti Terkini