Suara.com - Salah satu cara Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menanggulangi kesalahan dalam pencatatan meter listrik yaitu dengan cara mengganti meteran menjadi smart meter atau dikenal listrik prabayar. Dengan begitu anda perlu tahu cara masukkan token listrik di meteran PLN.
Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang cara masukkan token listrik PLN dengan mudah dan beberapa penyebab kegagalan pengisian token.
Perlu diketahui, listrik prabayar mengharuskan setiap pengguna listrik untuk melakukan pengisian listrik secara mandiri atau manual. Sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengontrol dan mengisi ulang listrik yang digunakan.
Namun sebelum itu, sebelum tahu cara masukkan token listrik PLN, kalian harus membeli token sejumlah nominal yang diinginkan di loket atau tempat-tempat yang telah ditentukan.
Anda dapat melakukan transaksi pembelian token listrik melalui beberapa tempat, diantaranya adalah:
- Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank)
- Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller)
- Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking)
- Bank Danamon
- Bank Danamon Syariah
- Bank BNI (ATM)
- Bank Mandiri (ATM)
- Bank BRI
- Bank NISP (ATM)
- Bank BCA (ATM)
- Gerai Minimarket (Indomaret, Alfamart)
Terdapat beberapa jenis nominal token listrik yang dapat anda beli dan jumlah daya yang didapat, diantaranya adalah:
- Rp 20.000,- (sekitar 13,2 kWh)
- Rp 50.000,- (sekitar 33,1 kWh)
- Rp 100.000,- (sekitar 66,2 kWh)
- Rp 250.000,- (sekitar 132,3 kWh)
- Rp 500,000,- (sekitar 328,9 kWh)
- Rp 1.000.000, (sekitar 659,7 kWh)
Cara Masukkan Token Listrik Secara Manual
Baca Juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis Oktober 2021 di Aplikasi PLN Mobile
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pengisian token listrik PLN:
- Beli Token listrik pada beberapa tempat yang sudah kami rekomendasikan di atas
- Masukkan kode voucher pada meteran listrik, pastikan bahwa kode sudah anda masukkan dengan benar
- Tekan tombol enter pada bagian bawah kanan meteran listrik anda
- Untuk mengoreksi kode yang anda masukkan cukup memencet tombol “BACKSPACE”
- Saat pengisian berhasil akan muncul tulisan “ACCEPT” pada meteran listrik anda
- Namun apabila gagal akan muncul tulisan “EJECT”, artinya anda diminta untuk mengoreksi kembali kode token yang anda masukkan.
- Ketika pengisian berhasil maka saldo listrik yang tertera pada meteran listrik akan berubah sesuai dengan nominal yang anda beli sebelumnya.
Penyebab Kegagalan Pengisian Token
Apabila anda gagal dalam proses pengisian ulang token listrik bisa jadi terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut:
1. Server PLN Error
Faktor pertama terjadinya kegagalan pengisian token adalah karena terjadinya kesalahan sistem atau system error pada PLN pusat, cara untuk mengatasinya adalah dengan cara menunggu selama beberapa saat atau menanyakan langsung pada pihak PLN.
2. Salah memasukkan nomor
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan