Suara.com - Internet membuat orang bisa mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan lebih cepat, termasuk perihal ilmu agama. Lalu bagaimana hukum mengamalkan ilmu dari ustadz di Youtube?
Banyak sekali pemuka agama yang saat ini beralih menyalurkan dakwahnya melalui media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook dan masih banyak lainnya. Kita harus selalu bijak untuk menggunakan media sosial agar tidak mendapatkan informasi yang bersifat palsu atau hoax.
Dalam YouTube Channel Al-Bahjah TV yang diunggah pada 25 Februari 2020, Buya Yahya menerangkan tentang hukum mengamalkan ilmu dari ustadz di Youtube maupun kanal media sosial yang lainnya.
“Yang perlu diperhatikan dalam mengambil, kita harus mengetahui sumbernya dari mana. Tidak perlu kita mengamalkan sesuatu yang belum jelas, masih banyak amalan lainnya yang dapat kita amalkan”, jawab Buya Yahya.
Artinya kita harus mengetahui sumber informasi yang jelas darimana kita mendapatkannya sehingga informasi dapat dipertanggungjawabkan keaslian dan kebenarannya. Apabila kita menemui informasi yang meragukan, selayaknya kita mempertanyakan kepada guru agar kita tidak masuk ke dalam kesalahan.
“Kita harus waspada khususnya yang suka dengan internet, jangan share sesuatu kecuali sudah jelas, Ustadz memiliki akidah yang benar”, tutup Buya Yahya.
Mempelajari agama dengan guru merupakan hal yang hukumnya wajib. Sebab, jika mempelajari sendiri tanpa ada guru yang membimbing maka dapat menjadikan seseorang mudah untuk mempelajari ilmu yang salah. Ilmu dari seorang guru juga dapat dipertanggungjawabkan.
Perintah untuk berguru kepada orang yang lebih memahami sesuatu daripada kita telah tercantum dalam hadist Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa menguraikan Alquran dengan akal pikirannya sendiri dan merasa benar, maka sesungguhnya dia telah berbuat kesalahan” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Menurut Islam, Bolehkah Wanita Bekerja? Simak Penjelasan Buya Yahya
Demikian penjelasan hukum mengamalkan ilmu dari ustadz di Youtube merupakan hal yang diperbolehkan namun dilarang untuk menjadikannya sebagai satu-satunya sumber ilmu. Kita juga harus memperdalam ilmu secara langsung dengan guru yang dapat membimbing untuk menghindari kesalahan.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!