Suara.com - Seorang wanita di Kolombia kembali merasa putus asa setelah prosedur eutanasia legal yang akan ia lakukan dibatalkan mendadak oleh negara.
Menyadur USA Today Selasa (12/10/2021), Martha Sepulveda adalah orang pertama di Kolombia yang akan 'ditidurkan' dengan euthanasia legal tanpa prognosis terminal segera.
Namun sayang, nasibnya jadi terombang-ambing setelah prosedurnya dibatalkan beberapa hari sebelum dijadwalkan, kata sebuah kelompok hak asasi manusia.
Martha Sepúlveda, 51, menderita amyotrophic lateral sclerosis atau ALS dan dijadwalkan menerima euthanasia pada hari Minggu. Ia menerima surat pada Jumat malam bahwa prosedur tersebut tidak diizinkan untuk dilanjutkan.
The Colombian Pain Institute, tempat Sepulveda akan disuntik menyebut kondisinya membaik dari Juli hingga Oktober sehingga prosedur itu tak lagi dibutuhkan.
Organisasi yang mewakili Sepúlveda, Laboratory of Economic, Social and Cultural Rights atau DescLAB mengatakan institut itu mengeluarkan keputusan sementara Martha tak dirawat di sana selama berbulan-bulan.
Putranya yang berusia 22 tahun, Federico, mengatakan ibunya kembali ke situasi putus asa dengan kesedihan sebelumnya dan tak ada yang dapat mengubahnya.
Kasus ini menarik perhatian internasional dan menimbulkan pertanyaan seputar bagaimana perluasan hukum euthanasia seharusnya.
Kolombia pertama kali mendekriminalisasi euthanasia pada tahun 1997 dan pada bulan Juli, pengadilan Kolombia memperluas jangkauan hak ini bagi warganya.
Baca Juga: Viral Bilik Vaksinasi Bikin Salah Fokus, Warganet: Mau Vaksin apa Suntik Mati?
Sebelumnya, hanya pasien dengan prognosis terminal langsung yang boleh menerima eutanasia tapi kini mereka yang "menderita fisik atau mental intens dari cedera tubuh atau penyakit serius dan tidak dapat disembuhkan" juga berhak menerima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Jokowi Pecat Menteri Kritik Kereta Whoosh, Said Didu: Jadi Luhut Tahu Dong Siapa yang Bikin Busuk?
- 
            
              Gerindra Bergerak: Status Rahayu Saraswati di DPR Ditentukan Ulang?
- 
            
              Habis Diguyur Hujan Deras, 33 RT di Jaksel Kebanjiran, Ini Lokasi-lokasinya!
- 
            
              Jakarta Selatan Diterjang Banjir: 5 RT Terendam, Warga Mengungsi!
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari