Suara.com - Seorang bocah berusia 7 tahun diduga menjadi korban pencabulan oleh pria paruh baya berinisial S (70). Pelaku diduga beraksi saat korban sedang asyik bermain di dekat rumahnya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Senin kemarin.
Peristiwa memilukan itu diungkap NN, ibu korban setelah melaporkan kasus itu di Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (12/10/2021) siang.
"Kejadiannya kemarin. Anak saya waktu itu sedang bermain terus waktu itu anak saya dilempar pakai bungkus kopi," kata NN.
Peristiwa itu pun diketahui NN, setelah anaknya bercerita setelah pulang ke rumah.
"Terus ya sudah anak saya habis itu pulang. Kemudian malem-nya cerita sama saya," imbuh NN.
Kepada NN, sang buah hati mengaku, alat kelaminnya disentuh oleh terduga pelaku.
"Terus katanya sih di-gituin (cabulin) anak saya," ujar NN.
Ngaku Khilaf
Kata NN, terduga pelaku S tak lain adalah tetangganya sendiri.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Pencabulan Bocah 6 Tahun Oleh Seorang Kakek di Kembangan
"(Dia) 70 tahun. Pelaku orang lama di situ beda empat rumah sama rumah saya," ungkapnya.
Tidak terima dengan peristiwa yang dialami anaknya, NN mendatangi rumah si kakek.
Kepadanya S mengaku, baru melakukanya pertama kali melakukan perbuatan bejatnya itu.
"Baru kali ini katanya. Saya tanya lagi, jangan- jangan sudah sering, saya bilang. Ngaku saja. Terus dia (pelaku) ngakunya bilang khilaf," ujar NN.
Saat ini, terduga pelaku telah diamankan Polsek Kembangan untuk diperiksa terkait laporan dugaan pencabulan anak itu. Alasan lain polisi mengamankan terduga pelaku lantaran khawatir bakal menjadi sasaran amuk warga.
"Bukan menangkap ya, tapi mengamankan terduga terlapor dulu, agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan. Istilah lain main hakim sendiri dan sebagainya," kata Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri. (Raihan Hanani)
Tag
Berita Terkait
-
Takut Diamuk Warga, Kakek 70 Tahun Diduga Cabuli Anak Tetangga Diamankan Polsek Kembangan
-
Terlapor Dugaan Pencabulan Anak Kandung Ancam Akan Polisikan Media
-
Kakek 70 Tahun Diduga Cabuli Bocah Anak Tetangganya di Kembangan
-
Ngeri! Rumah jadi Sarang Biawak, Warga Jakbar Panik Minta Tolong Petugas Damkar
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Belajar Rakit Bom dari Internet, Kerap Akses Konten Kekerasan di Situs Gelap
-
Atasi Keluhan Pengemudi Ugal-ugalan, Gubernur Pramono Setujui Pelatihan 1.000 Sopir Baru Mikrotrans
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste