Suara.com - Setiap orang yang tertidur pasti akan bermimpi, meskipun banyak yang mengaku tidak mengingatnya saat terbangun. Sebagian orang percaya bahwa mimpi membawa suatu pertanda. Lantas, bagaimana arti mimpi menurut islam? Begini penjelasan Buya Yahya.
Mimpi dikenal sebagai bunga tidur, yang mana sebagian orang mempercayai bahwa mimpi mempunyai makna atau sebagai suatu petanda. Apakah benar mimpi menurut islam juga demikian?
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan Buya Yahya tentang mimpi menurut Islam yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (13/10/2021).
Penjelasan Buya Yahya tentang Mimpi Menurut Islam
Dalam sebuah video kajian Buya Yahya yang diunggah dikanal YouTube-nya, seseorang bertanya mengenai mimpi.
"Buya, kita ketahui bersama, Nabi Yusuf bisa menafsirkan mimpi. Pertanyaannya, bagaimana cara kita mengetahui ciri mimpi yang bermakna yang akan menjadi nyata?” tanya seorang kepada Buya Yahya.
Buya Yahya pun kemudian menjelaskan mengenai masalah mimpi. Beliau pun menyampaikan bahwa kita bukan Nabi Yusuf yang memiliki kemampuan menjelaskan arti mimpi yang merupakan wahyu dari Allah SWT.
"Masalah mimpi, urusan mimpi. Yang pertama, Anda bukan Nabi Yusuf. Nabi memberikan takwil mimpi karena wahyu. Mimpi adalah mimpi. Jangan ngerubah mimpi sebuah kenyataan," ucap Buya Yahya.
Beliau juga menyampaikan, pada suatu ketika, ada seseorang berkata padanya. Seseorang itu menceritakan pada Buya Yahya bahwa dia bermimpi mendapat nasehat bijak. Menurut Buya Yahya, sebaik-baik nasehat adalah nasehat yang diberikan di alam nyata, bukan di alam mimpi.
Baca Juga: Tanda Peringatan, Ini 5 Arti Mimpi Menembak
Buya Yahya menegaskan, mimpi adalah mimpi. Sebaik-baik mimpi adalah disaat bangun. Seburuk-buruk mimpi adalah sebaik-baik saat bangun. Sebab, apa yang terlintas dalam mimpi seseorang bukan kenyataan.
Buya Yahya menambahkan, jika mengalami mimpi yang baik, dianjurkan berucap syukur. Dan tak perlu khawatir jika mengalami mimpi buruk.
“Jangan menghubung hidup kita dengan mimpi. Tapi ada qaidah saat bermimpi, jika baik, husnudzon pada Allah. Jika mimpi tidak baik, kata Nabi tidak akan membahayakan,” tuturnya.
Nah, itulah informasi mengenai penielasan Buya Yahya mengenai mimpi menurut Islam. Mari tetap berkhusnudzon terhadap mimpi.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar