Suara.com - Kondangan umumnya digandeng pasangan atau teman. Namun berbeda dengan peremuan yang viral di TikTok di mana ia tiba-tiba digandeng anak difabel tak di kenal.
Kejadian tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @cutmita1402.
Video yang sudah ditonton lebih dari 7 juta kali itu memperlihatkan perempuan dengan gaun berwarna hijau. Ia setelah kondangan mau pulang, namun seorang anak difabel tiba-tiba menggandengnya.
Perempuan tersebut mulanya membiarkan anak itu mengandengnya meski ia tak kenal. Namun karena mau pilang sang perempuan lari dan tetap dikejar.
Akhirnya diantu oleh teman-teman yang lain anak tersebut akhinya mau melepaskan gandengannya.
"Ini saya kabur dari dia bukan karena takut atau jijik, karena dari pertama saya datang ke tempat pesta dia enggak mau jauh, ini saya mau pulang jadi saya menghindari," tulis akun tersebut.
Dari beberapa rangkaian video, anak tersebut memang tak bisa jauh dari pemilik video. Anak laki-laki itu bahkan akan marah jika perempuan tersebut digandeng oleh temannya.
Di dalam pesta kondangan pun selalu nempel dan tak mau pergi. Namun perempuan yang tak mengenal anak itu masih tidak risih dan mau berdekatan.
Hal tersebut tentu mengundang berbagai pujian dari warganet.
Baca Juga: Kasus Polisi Banting Mahasiswa, Kapolda Banten Minta Maaf
"Salut banget sama kakak jarang loh ada orang yang mau kaya gitu, pokonya semoga kaka selalu diberikan kesehatan dan selalu tetap rendah hati," tulis warganet.
"Saya terharu liatnya masih ada perampuan yang mau bahagiakan orang lain walau hanya sebentar," komentar warganet lain
"Salut sama kakak, sudah berpenampilan kece, bersih, dan rapi tapi enggak risih sama sekali," imbuh warganet.
"Baik banget ini kakaknya, kalau orang enggak baik pasti risih dan enggak mau, sehat selalu orang baik," timpal lainnya.
Video tersebut telah disukai lebih dari 300 ribu akun.
Keterbelakangan mental sendiri dalam dunia kesehatan disebut retardasi mental. Kondisi ini merupkan gangguan perkembangan otak i mana ditandai dengan nilai IQ di bawah rata-rata orang normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor