Suara.com - Serangan udara Israel di wilayah Suriah tengah pada Rabu (13/10/2021) waktu setempat menewaskan seorang tentara Suriah dan tiga pejuang pro-Iran, demikian laporan yang dirilis oleh organisasi pemantau perang yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights atau pemantau HAM di Suriah.
Melansir laman VOA Indonesia, Kamis (14/10/2021), kantor berita resmi Suriah SANA sebelumnya mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa serangan di dekat kota Palmyra di provinsi Homs itu menewaskan seorang tentara dan melukai tiga lainnya.
Pemantau mengatakan serangan itu menarget beberapa posisi Iran, di antaranya menara komunikasi yang terletak di dekat pangkalan udara T4 di sebelah timur Palmyra.
Dilaporkan bahwa serangan itu menewaskan satu tentara Suriah dan tiga pejuang pro-Iran, tetapi kewarganegaraan dari para korban belum jelas. Serangan tersebut juga melukai tujuh orang lainnya, di mana tiga di antaranya adalah tentara Suriah.
Pekan lalu, serangan rudal Israel terhadap pangkalan udara yang sama menewaskan dua pejuang asing pro-Iran, Observatory itu melaporkan.
SANA mengatakan enam tentara terluka dalam serangan itu.
Sejak pecah perang saudara Suriah pada tahun 2011 lalu, Israel secara rutin melakukan serangan udara di dalam wilayah Suriah, sebagian besar menarget pasukan pemerintah Suriah, serta pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon yang bersekutu dengan rezim Damaskus.
Militer Israel jarang mengakui serangan individu tetapi telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Suriah menjadi kubu dari Iran yang merupakan musuh bebuyutan mereka. (Sumber: VOA Indonesia)
Baca Juga: BNPT: 21 WNI Ada di Penjara Suriah, Ratusan Lainnya Tidak Terdeteksi
Berita Terkait
-
Anak-anak ISIS: Ini Bencana yang Tak Bisa Kita Tangani
-
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 7-8 Oktober, Ada Paraguay vs Argentina
-
5 Tahun Luntang-lantung di Bali, WN Suriah Dipulangkan Imigrasi
-
5 Tahun Hidup Tak Jelas di Bali, WNA Asal Suriah Ini Kembali Dipulangkan
-
BNPT: 21 WNI Ada di Penjara Suriah, Ratusan Lainnya Tidak Terdeteksi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Dana DKI Jakarta Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Gubernur Pramono Ungkap Alasannya!
-
Lukas Enembe Sudah Meninggal, KPK Ungkap Alasan Periksa Tukang Cukur Langganannya
-
KPK Bantah Cuma Tunggu Laporan Mahfud MD Usut Dugaan Korupsi Whoosh: Informasi Kami Cari
-
Dalami Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, KPK Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Dukung Revitalisasi Kota Tua, Veronica Usul Ada Pendongeng hingga Musisi di Alun-Alun Fatahillah
-
KPK Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Alasan Kesehatan Jadi Pertimbangan
-
Usai Koruptor Lukas Enembe Wafat, Tukang Cukur Langganannya Ikut 'Dibidik' KPK, Mengapa?
-
Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2231 Berakhir, Berikut Sikap Kedubes Iran di Indonesia
-
KPK Kejar Pihak Lain dalam Kasus Korupsi Lukas Enembe, Sopir dan Tukang Cukur Turut Diperiksa
-
KPK Tetapkan ASN Kementan sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengolahan Karet