Suara.com - Curhatan seorang cowok tentang masa susah saat masih lajang menjadi viral. Ia mengakui kehidupannya sekarang sudah enak setelah menikah.
Kisah ini dibagikan oleh akun TikTok miliknya. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 680 ribu dan mendapatkan 42 tanda suka.
Cowok ini membeberkan keuangannya sebelum menikah. Saat masih single, ia mengakui uang di rekeningnya hanya ada Rp 500 ribu dan tidak pernah lebih.
"Sebelum menikah, uang di rekening saya gak pernah lebih dari Rp 500 ribu," tulis cowok ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Minggu (17/10/2021).
Cowok ini kemudian menemukan wanita pujaan hatinya. Ia bahkan tetap nekat meminang kekasihnya meski tabungan yang dimilikinya tidak seberapa.
"Waktu itu nekat menikah dengan tabungan seadanya," ungkapnya.
Keyakinan itu ternyata berakhir dengan indah. Sang cowok kini memamerkan kehidupan enaknya yang bisa pergi ke Sidney, Australia bersama istri dan anaknya.
"Setelah menikah, bisa ke Sydney sama istri dan anak," cerita cowok tersebut.
Ia lantas memamerkan kebersamaannya bersama sang istri dan anak di Negeri Kangguru. Mereka semua terlihat bahagia bisa berjalan-jalan ke luar negeri.
Baca Juga: Rizki DA Terharu dan Merinding Jadi Saksi Nikah Ridho DA dan Syifa
Tak hanya Australia, cowok ini juga memamerkan dirinya dan keluarga bisa berlibur ke Jepang.
"Bisa ke Jepang sama istri dan anak," ujar sang cowok.
Terakhir, cowok ini membagikan foto sang istri tercinta yang mengenakan kebaya. Ia menunjukkan kecantikan istrinya sambil menuliskan fakta mengejutkan.
Ia menyebut dirinya bisa berjalan-jalan ke luar negeri berkat istrinya. Ternyata, selama ini sang cowok mengakui dibayari istrinya saat berjalan-jalan.
"Semua berkat dibayarin sama istri," pungkasnya.
Sontak, curhatan cowok tersebut membuat warganet meringis, terhibur, sekaligus terkejut. Pasalnya, banyak dari mereka yang tidak menyangka saat melihat akhir video yang berupa pengakuan mengejutkan cowok tersebut.
Berita Terkait
-
Rizki DA Terharu dan Merinding Jadi Saksi Nikah Ridho DA dan Syifa
-
Resep Viral Terong Kembang Api, Bikinnya Gampang Hasilnya Garing Kriyuk
-
Rela Dilangkahi Putri Delina Menikah Duluan, Ini Alasan Rizky Febian
-
Merasa Tegang, Ridho DA Sempat Dua Kali Mengulang Ijab Kabul
-
Tegang Hadapi Prosesi Akad Nikah, Ridho DA Ulang Tiga Kali Pembacaan Ijab Kabul
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan