Suara.com - Tempat prostitusi yang berada di kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, ternyata sempat ditutup selama tiga bulan karena kasus pembunuhan.
Kekinian lokasi tersebut kembali menjadi tempat tewasnya seorang pria bernama Sugito (45) lantaran diduga kurang membayar jasa kencan dengan wanita pekerja seks komersial atau PSK.
“Kalau sebelum pandemi beberapa tahun lalu, ada pembunuhan juga sampai ditutup tiga bulan,” kata Ketua RW 09, Surtisno saat ditemui Suara.com, Selasa (19/20/2021).
Dia pun mengatakan di kawasan itu, peristiwa perkelahian yang berujung kematian bukan kali pertama. Namun selama pandemi Covid-19 baru kembali terjadi.
“Selama pandemi baru kali ini terjadi,” kata Surtisno.
Terkait apakah lokasi tersebut akan ditutup karena kembali, Surtisno mengaku belum mendapatkan kabar dari pemerintah DKI Jakarta atau kepolisian.
“Ya kurang tahu ya,” ujarnya.
Dibunuh karena Kurang Bayar Rp40 Ribu
Nyawa Sugito sebegitu mudahnya hilang setelah berkencan dengan salah satu PSK yang mangkal di Gunung Antang. Pria 45 tahun itu dibunuh karena kurang membayar jasa kencan PSK sebesar Rp40 ribu.
Baca Juga: Gelombang Pembunuhan Hantui Buruh India di Kashmir
Fakta itu ditemukan saat Suara.com mendatangi salah satu warga yang tinggal di dekat tempat prostitusi tersebut.
S harusnya membayar tarif Rp200 ribu ke PSK yang disewanya, namun duitnya hanya ada Rp160 ribu.
“Waktu itu katanya sih Rp200 ribu. Cuma kurang Rp40 ribu,” kata warga yang enggan disebutkan identitasnya kepada Suara.com.
Karena adanya kekurangan dari tarif yang telah ditentukan perempuan yang disewa oleh korban tidak terima.
“Si cowoknya itu janji bayar Rp200 ribu. Cuma mungkin kurang, kurang 40 ribu. (PSK) bilangin ke cowoknya (salah satu pelaku),” kata dia.
Tangkap 2 Pelaku
Berita Terkait
-
Sugito Tewas Ditusuk di Tempat Prostitusi Gunung Antang, Warga: Kurang Bayar PSK Rp40 Ribu
-
Geger Wanita Muda di Riau Tewas dalam Kos, Dibunuh Tetangga yang Mengintip
-
Mabuk dan Ogah Bayar PSK, Pria di Matraman Tewas Dikeroyok
-
Ngeri! Tak Bayar Kencan dengan PSK, Pria di Matraman Tewas Ditusuk Pakai Pecahan Botol
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas