Suara.com - Parlemen China mempertimbangkan untuk menghukum orangtua jika anak-anak mereka menunjukkan "perilaku yang sangat buruk" atau melakukan kejahatan.
Menyadur Channel News Asia Selasa (19/10/2021), pertimbangan ini akan dituangkan dalam rancangan undang-undang pendidikan keluarga.
Wali akan ditegur dan diperintahkan menjalani program pembinaan pendidikan keluarga jika jaksa menemukan perilaku yang sangat buruk atau kriminal pada anak di bawah asuhannya.
"Ada banyak alasan bagi remaja untuk berperilaku tidak baik seperti pendidikan keluarga yang tidak tepat," kata Zang Tiewei, juru bicara Komisi Urusan Legislatif di bawah Kongres Rakyat Nasional (NPC).
Rancangan undang-undang ini juga mendesak orangtua agar mengatur waktu bagi anak-anak untuk istirahat, bermain dan olahraga.
Beijing telah menjalankan peran ayah yang lebih tegas tahun ini, mulai dari mengatasi kecanduan anak-anak hingga game online, yang dianggap sebagai bentuk candu spiritual.
Orangtua juga berperan penting untuk mengarahkan anak agar tak memuja selebritas Internet secara berlebihan.
Dalam beberapa bulan terakhir, kementerian pendidikan telah membatasi jam bermain game untuk anak di bawah umur, di mana mereka bisa main game online selama satu jam pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu saja.
Sementara itu untuk mengurangi beban akademik pada anak-anak, mereka dilarang mengikuti les pelajaran utama selama libur akhir pekan.
Baca Juga: Lembaga AS Unggah Utang Tersembunyi RI Pada China, Stafsus Menkeu: Tidak Disembunyikan
Lalu dalam "Usulan untuk Mencegah Feminisasi Remaja Laki-Laki" yang dikeluarkan bulan Desember, kementerian pendidikan mendesak sekolah untuk mempromosikan olahraga di kampus seperti sepak bola.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?