Suara.com - Analyst social media Laboratorium Indonesia 45 (LAB 45), Diyauddin, menemukan bahwa ada kecenderungan akun-akun media sosial pendukung Jokowi-Maruf Amin sebagai capres-cawapres nomor 01 pada Pilpres 2019, kini menjadi akun buzzer pendukung pemerintah.
Temuan itu berdasarkan hasil kajian LAB 45 terhadap akun-akun yang saat ini pro dan kontra terhadap pemerintah. Ada 300 akun yang dipilih secara random.
Diyauddin memaparkan dalam slide yang menggambarkan angka 55, 107, dan 17 di dalam diagram menunjukan bahwa ada sekitar 162 akun yang dulunya menjadi pendukung Jokowi di Pilpres 2019, sekarang menjadi influencer atau buzzer dalam tanda petik yang mendukung pemerintah.
"Itu irisannya cukup tinggi ada 107 dari sampel yang kita ambil. Jadi kira-kira hal ini mau mengatakan bahwa akun yang dulunya menjadi pendukung Jokowi di 2019 juga menjadi buzzer atau pendukung di 2021 sampai hari ini," kata Diyauddin dikutip dari kanal YouTube LAB 45, Selasa (19/10/2021).
Diyauddin mengatakan hal yang sama juga terjadi pada kelompok akun pendukung capres-cawapres nomor urut 02, yakni Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.
"Irisannya cukup tebal juga. Irisannya cukup tebal antara akun yang dulunya aktif di 2019 dan sekarang masih aktif di 2021," ujarnya.
Ia mengatakan ada kemungkinan akun-akun yang di 2019 aktif, sekarang sudah tidak aktif atau terkena suspend. Kemungkinan lain, akun-akun pendukung capres itu masih aktif namun sekrang sudah tidak menajdi bagian dari akun yang pro atau kontra pemerintah.
"Atau muncul akun-akun baru yang dulunya memang tidak aktif atau tidak main di 2019 tapi sekarang menjadi pro pemerintah atau kontra pemerintah," kata Diyauddin.
"Jadi data yang kita tarik dari 300 akun ini menunjukan bahwa mau bilang bahwa yang pro dan kontra Joko Widodo sekarang itu menjadi pro dan kontra pemerintah saat ini di 2021 tidak jauh berbeda," tandasnya.
Baca Juga: Politikus Demokrat ke Buzzer Pemerintah: Sibuk Fitnah Alihkan Kegagapan Pemerintah
Berita Terkait
-
Akun Twitter Disuspend, Ade Armando: Kami Menyuarakan Kritik ke Pengancam NKRI
-
Politikus Demokrat ke Buzzer Pemerintah: Sibuk Fitnah Alihkan Kegagapan Pemerintah
-
Ade Armando Marah Dituduh Buzzer: Ngaku Ulama Tapi Mulutnya Penuh Fitnah!
-
Geger Lagi Tulisan yang Catut Gus Mus, Pendukung Jokowi Minta Maaf
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang