Suara.com - Seorang anak lelaki berusia 17 tahun baru-baru ini memamerkan kartu keluarga atau KK miliknya. Hal ini rupanya menjadi viral dan memicu perdebatan warganet.
Video KK milik anak tersebut dibagikan oleh akun Instagram @viralbener. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 2.800 kali.
"Peluk online," tulis akun @viralbener sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Selasa (19/10/2021).
Dalam video, anak lelaki ini memamerkan isi kartu keluarganya. Di kolom KK, hanya ada namanya sebagai anggota keluarga, yakni Muhammad Harry.
Ia juga diketahui lahir di Bukittinggi pada Februari 2004. Jika dihitung, maka usia anak lelaki itu sudah menginjak 17 tahun di 2021.
Nama dan identitas anak lelaki ini berada di kolom pertama. Sedangkan kolom di bawahnya terlihat kosong, tidak ada nama orang tua ataupun saudara.
Sontak, ia tertulis sebagai kepala keluarga dalam KK tersebut. Anak lelaki ini juga telah sah menandatangani kolom kepala keluarga di bawah KK.
Dalam keterangannya, anak lelaki ini menuliskan curhatan pilu. Ia mengatakan dirinya dipaksa menjadi dewasa akibat keadaan. Ia juga berusaha menyemangati dirinya sendiri.
"Belum dewasa, tapi didewasakan oleh keadaan. Kau hebat bisa bertahan sampai detik ini," tulis anak lelaki tersebut sebagai keterangan video Instagram.
Baca Juga: Perhatian dan Telaten, Intip 8 Momen Stefan William Momong Anak
Walau begitu, ia tidak menjelaskan nasib anggota keluarga lainnya, apakah masih hidup atau sudah meninggal. Hal ini tentunya memicu perdebatan warganet.
Sebagian warganet menuliskan komentar dukungan agar anak itu tabah menjadi kepala keluarga. Sedangkan yang lainnya menduga keluarga anak lelaki itu masih ada, dan KK itu digunakan untuk pindah alamat saja.
"Gua juga dulu gitu. Jalanin aja sekuat bahumu," dukung warganet.
"Peluk kamu harus bahagia," tambah yang lain.
"Orangtuanya meninggal atau gimana? Ada yang bisa jelaskan?" tanya warganet.
"Itu sendiri gak mesti ortu atau keluarga meninggal sih. Gue kerja merantau, terus pindah alamat ya KK nya cuma sendiri kok," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Perhatian dan Telaten, Intip 8 Momen Stefan William Momong Anak
-
Viral Penjual Frozen Food Tanpa Izin Edar Terancam Denda Rp 4 Miliar, BPOM Buka Suara
-
Baru Pulang dari RS Ngaku Bisa Freestyle Pakai Kursi Roda, Warganet: Kasian Tapi Ngakak
-
Viral Iklan Jangan Vaksin Malah Banjir Pujian, Ternyata Gara-Gara Ini
-
Lagi Ngantre di Pom Bensin Malah Joget: Kerasukan Nyi Ronggeng
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan