Suara.com - Seorang penyayang hewan yang peduli terhadap lingkungan, Margarita Sachkova mengajak anjingnya mengadaptasi pola hidup vegetarian 'demi menyelamatkan planet'.
Menyadur Mirror Rabu (20/10/2021), ide ini muncul setelah ia menyadari bahwa industri makanan hewan berdampak buruk dan dapat 'menghancurkan planet ini'.
Menurut penelitian, makanan hewan membutuhkan jutaan hektar lahan untuk dibuat dan menghasilkan sejumlah besar gas rumah kaca setiap tahun, mempercepat kerusakan lingkungan dan pemanasan global.
Tak mau berlarut-larut merusak lingkungan, Margarita dan anjingnya Lily sama-sama hidup dari pola makan nabati dengan mengganti makanan berat yang biasa dimakan Lily setiap hari.
Dengan memotong daging dari makanan anjing kesayangannya, Margarita berharap bisa menyelamatkan hewan lain dari pembantaian dan meminimalkan dampak anjing terhadap lingkungan.
Margarita, 35, bertekad bahwa dia dan Lily akan memiliki dampak negatif seminimal mungkin terhadap lingkungan.
"Kita tidak bisa mengabaikan krisis lingkungan," katanya pada The Mirror. "Setiap hari kita melihat bagaimana peternakan merusak iklim," lanjut aktivis PETA ini.
"Sebuah studi Oxford mengatakan jika Anda beralih ke pola makan vegan, Anda dapat mengurangi jejak karbon Anda hingga 73 persen."
"Ini berlaku untuk anjing juga. Anda tidak bisa benar-benar ramah lingkungan dan masih membeli daging. Itu merusak planet ini."
Baca Juga: Cocok Buat Vegetarian, Kini Ada Steak Berbahan Dasar Protein Nabati
Sementara itu, Dos Santos, presiden British Veterinary Association (BVA), memperingatkan pemilik hewan peliharaan yang ingin mengubah anjingnya menjadi vegan harus berhati-hati.
"Secara teoritis mungkin untuk memberi makan anjing diet vegetarian, tetapi jauh lebih mudah untuk melakukan kesalahan daripada memperbaikinya," katanya kepada BBC.
"Anda harus melakukannya di bawah pengawasan ahli gizi terlatih hewan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf