Suara.com - World Anti-Doping Agency (WADA) menjatuhkan sanksi kepada Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) karena dianggap tidak mematuhi prosedur antidoping dalam hal ini adalah test doping plan (TDP) tahunan. Salah satu hukuman yang diterima Indonesia adalah larangan menjadi tuan rumah ajang internasional selama satu tahun.
Dalam akhir tahun 2021 sampai 2022 nanti, terdapat sejumlah acara internasional yang rencananya akan diadakan di Indonesia. Salah satunya adalah Formula E pada bulan Juni 2022 mendatang.
Dengan adanya sanksi dari WADA ini, maka ajang balap mobil listrik itu kembali terancam.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum tahu penyelenggaraan Formula E sedang di ujung tanduk. Ia mengaku akan memeriksanya terlebih dahulu penerapan sanksi dari WADA itu.
"Kata siapa Formula E enggak boleh? Ya nanti kami cek itu evaluasi masukannya. Sejauh ini, kami belum tahu informasi seperti apa," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/10/2021).
Riza mengaku sejauh ini belum ada pembicaraan apapun soal dampak sanksi WADA itu kepada Formula E. Namun, ia masih menunggu masukan dari Pemerintah Pusat.
"Nanti kami juga menunggu masukan dari pemerintah pusat enggak ada masalah ya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jakarta PPKM Level 2, Pemprov DKI Belum Tambah Jumlah Sekolah Peserta PTM
-
Berharap Soal WADA Bikin Efek Jera, DPR Minta Pemerintah Lakukan Segala Upaya Cabut Sanksi
-
Dapat Rapor Merah dari LBH Jakarta, Wagub DKI: Tanyakan Warga soal Kinerja Anies
-
Top 5 Sport: Merah Putih Dilarang Berkibar di Piala Thomas, NOC Desak LADI Patuhi WADA
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik