Suara.com - Seorang anak laki-laki di Selandia Baru sangat bersemangat dengan mainan baru hingga ia menelepon panggilan darurat untuk memamerkannya.
Menyadur NZ Herald Kamis (21/10/2021), bocah 4 tahun ini mengundang petugas kepolisian ke rumahnya untuk melihat mainan baru itu.
"Nona polisi... Bisakah saya memberi tahu Anda sesuatu?" ujar anak laki-laki kepada petugas operator di seberang telepon.
"Aku punya beberapa mainan untukmu. Kemari dan lihatlah!"
Ayah bocah itu kemudian mengambil telepon, setelah menyadari anak laki-lakinya sedang dalam panggilan layanan darurat.
Dia menjelaskan sedang menjaga anaknya yang lain dan bocah 4 tahun itu menyelinap.
Petugas bernama Kurt, dari Polisi Distrik Selatan, menanggapi panggilan itu dengan senang hati dan mendatangi rumah anak itu sehingga ia bisa memperlihatkan berbagai mainan.
"Dia memang punya mainan keren," petugas itu kemudian melaporkan.
Anak laki-laki itu sangat senang melihat mobil patroli polisi dan petugas menyalakan lampu yang berkedip untuknya.
Baca Juga: Gemas! Viral Video Bocah Salat Slowmo, Aksinya Bikin Orangtua Ngelus Dada
"Dia juga memiliki obrolan pendidikan yang baik dengan anak dan orangtuanya tentang hanya menggunakan 111 untuk keadaan darurat," kata polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana