Suara.com - Video memilukan pengusiran anjing oleh aparat demi kawasan wisata halal di Aceh menjadi viral. Momen itu memicu kemarahan publik karena dinilai brutal.
Peristiwa itu terjadi di kawasan wisata Kecamatan Pulau Banyak, Aceh menjadi viral. Video menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @gregorius.
"Inilah yang akan terjadi di kawasan wisata halal! Awalnya hewan, lama-lama orangpun akan di usir paksa! Awalnya cuma kawasan, lama-lama jadi NKRI bersyariah! *kronologis di post selanjutnya," tulis akun ini seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/10/2021).
Dalam video, sejumlah aparat keamanan dan warga sedang berkerumun di mengelilingi seekor anjing hitam. Aparat itu rupanya berusaha menangkap paksa anjing tersebut.
Leher anjing hitam itu terlihat diikat dengan tali ke tanah. Namun, aparat tersebut sama sekali tidak melepas ikatan dan membawa anjing itu pergi.
Ia justru mengambil kayu yang panjang untuk melepaskan tali anjing tersebut. Aksi aparat itu sontak membuat anjing tersebut panik dan bertingkah agresif.
Bukannya memilih cara lain, aparat justru mendorong kayu ke arah tubuh anjing. Caranya yang kasar itu tentu ikut melukai anjing hitam tersebut.
Ia terlihat mendorong anjing yang terikat itu dengan kayu. Sementara warga setempat hanya menonton aksi aparat itu tanpa berusaha memberikan solusi lainnya.
"Pak tua itu kok bisa-bisanya mau bikin kawasan begini di negeri Pancasila, yang tidak pernah kesulitan mendapatkan apapun yang halal, walaupun tanpa embel-embel kawasan halal?"
Baca Juga: Kisah Pemotor Wanita Kena Apes Dobel, Jatuh Terpeleset dan Motornya Digondol Penolong
Sementara itu, akun Instagram @pekanbarudoglover mengungkap anjing itu milik pengelola home stay dan restoran di lokasi wisata Kecamatan Pulau Banyak, Aceh. Anjing itu rencananya akan diambil paksa aparat dalam rangka penerapan wisata halal.
Aparat berencana membawa anjing itu ke Singkil. Sang pemilik sendiri sudah berusaha untuk mengambil kembali anjing peliharaannya yang diambil Canon itu.
"Seekor anjing milik pengelola home stay atau restoran di lokasi wisata Kecamatan Pulau Banyak, Aceh diambil paksa aparat dalam rangka penerapan wisata halal dan dibawa ke Singkil. Pemilik berusaha untuk mengambil kembali anjing peliharaannya."
Sayang, pemilik itu dikabari jika anjing tersebut sudah mati saat akan dijemput. Hal tersebut tentu membuat sang pemilik ikut syok dan hanya bisa bertanya-tanya apa yang terjadi.
"Sayang, Canon, nama anjing tersebut sudah kehilangan nyawa waktu mau dijemput pemiliknya. Tidak tahu apa yang terjadi dan bagaimana perlakuannya."
"Semoga ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang."
Berita Terkait
-
Kisah Pemotor Wanita Kena Apes Dobel, Jatuh Terpeleset dan Motornya Digondol Penolong
-
Viral Kemunculan Avanza Baru, Toyota: Ditunggu Saja
-
Lagi Enak Makan Salad, Malah Ada Binatang Keluar dari Sayurnya
-
Viral Truk Hadang Rombongan Bus Lawan Arah di Lamongan, Endingnya Bikin Geleng-geleng
-
Ngakak! Pria Ini Pakai Beskap Biar Mirip Pengantin, Malah Disangka Mau Sunat Lagi
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana