Suara.com - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVI 2021 di Sofifi Maluku Utara memiliki peran strategis dalam mendekatkan masyarakat dengan Al Quran dan meningkatkan pemahaman akan isinya.
"STQ diharapkan semakin mendorong gairah dunia pendidikan Islam, Al Quran dan hadis di Tanah Air sehingga lahir penghafal Al Quran dan hadis," kata Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamarudin Amin.
Momentum STQ mampu mendorong karakter dan perilaku masyarakat yang sesuai dengan ajaran al Quran dan hadis yang mendukung masyarakat muslim yang memiliki akhlak sesuai Al Quran.
Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid Saadi merupakan momentum meningkatkan pemahaman umat terhadap Al Quran.
"Al Quran adalah sumber pengetahuan dan peradaban yang mencerahkan setiap generasi serta titik pangkal peradaban Islam," ucapnya dalam penutupan STQ Nasional 2021, dilansir laman Antara, Sabtu (23/10/2021).
Ia menilai betapa banyaknya persoalan yang mendera bangsa ini akan dapat diatasi bersama dengan keberkahan Al Quran.
"Sejalan dengan ajaran Al Quran Umat Islam bertanggung jawab menebar kebaikan dan kedamaian kepada siapa pun dan dimana pun," kata dia.
Pelaksanaan STQ Nasional XXVI 2021 diikuti 589 peserta dari seluruh provinsi di Tanah Air pada 14-22 Oktober 2021
STQ Nasional memiliki empat cabang dan 10 golongan. Cabang tersebut yaitu tilawah terdiri dari golongan dewasa putra putri dan anak-anak putra putri.
Baca Juga: Libur Maulid Nabi Digeser, Kemenag: Tak Kurangi Makna dan Kekhidmatan
Kemudian Cabang Tahfidz ada lima golongan yaitu tahfidz 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 30 juz masing-masing putra putri.
Cabang Tafsir bahasa Arab putra putri dan cabang Hadist terdiri dari dua golongan 100 hadist pakai sanad dan 500 hadist tanpa sanad putra putri.
Tampil sebagai juara umum DKI Jakarta, rangking 2 Jawa Timur, rangking 3 Sumatera Utara, rangking 4 Banten, rangking 5 Riau dan Bangka Belitung.
Peringkat ke-6 Jawa Tengah, rangking 7 Kepulauan Riau, rangking 8 Jawa Barat, rangking 9 Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan serta rangking 10 Sumbar dan Papua.
Berita Terkait
-
Mulai Hari Ini, Kosmetik, Obat-obatan dan Barang Gunaan Wajib Sertifikasi Halal
-
Kemenag Minta Evaluasi Kegiatan Susur Sungai yang Menewaskan 11 Siswa MTs
-
STQ XXVI Maluku Utara, Kafilah Sumbar Targetkan Lima Besar
-
Vaksinasi Naungan Kemenag Rendah, BIN Sumbar Sasar Siswa MAN dan Pesantren
-
Lepas Kontingen DKI Jakarta ke Lomba STQ 2021, Anies Targetkan Juara Umum
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Studi Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sejak Awal Tak Layak: Pelajaran Mahal untuk Indonesia
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan