Suara.com - Warisan bisa dibilang cukup sering menjadi pemicu perselisihan di dalam sebuah keluarga. Bahkan ada juga orang yang sampai harus meregang nyawa karena permasalahan warisan.
Salah satu contohnya adalah pria yang diketahui berprofesi sebagai pensiunan tentara ini. Dia diduga mendapat kiriman santet dari keluarga karena masalah warisan.
Kisah memilukan pria ini disampaikan sendiri oleh sang anak lewat akun TikTok pada pertengahan Oktober 2021 lalu. Unggahan ini akhirnya menjadi viral di jejaring sosial.
Dalam unggahannya, gadis di balik akun TikTok itu menyertakan potret saat ayahnya masih sehat. Dia lalu melanjutkan tayangan videonya dengan deretan kiriman aneh yang diterima sang ayah.
Mendapat kiriman barang aneh dan sakit tak biasa
Pemilik akun ini mengungkapkan bahwa suatu hari ayahnya mulai mendapat kiriman-kiriman aneh, seperti benda kecil mirip paku hingga telur berisi jarum.
"Secara tiba-tiba dikirimin barang ginian dan terus menerus. Diberi sakit yang tidak masuk akal," jelas pemilik akun TikTok ini sambil menunjukkan foto-foto bukti kiriman yang diterima sang ayah.
Tak sampai di situ saja, ayah gadis ini juga mengalami sakit yang diklaim sulit dijelaskan oleh dokter. Bahkan dia sempat mengalami kecelakaan hingga harus mendapat puluhan jahitan.
"Kecelakaan juga tidak masuk akal, celana tidak robek tapi dijahit 30. Ayah yang sangat kuat bisa bertahan saat itu, opname berbulan-bulan dengan sakit yang dokter aja bingung," lanjut dia lagi.
Baca Juga: Instagram Rachel Vennya Lenyap, Mahasiswi Nangis: Tuhan Skripsiku Gimana?
Namun setelah cukup lama bertahan, ayah gadis ini menghembuskan napas terakhirnya. Dia juga sempat menyelipkan tayangan berisi makam sang ayah sambil menuliskan doa singkat.
Diduga disantet keluarga sendiri
Setelah unggahan TikTok miliknya viral, pemilik akun itu memberikan penjelasan di kolom komentar. Dia membenarkan adanya dugaan praktik ilmu hitam yang dikirimkan kepada sang ayah.
Dia mengatakan bahwa orang yang mengirimkan semua itu adalah keluarga dekat. Mereka diduga merasa iri dan mengincar warisan berupa tanah di rumah keluarga gadis ini.
"Makasih yang udah doain baik ke ayahku. Semoga doa baik kembali ke kalian. Jadi ini ayahku kena guna-guna dari sodara deket sendiri yang katanya iri sama keluarga aku," jelas gadis itu.
"Dan mereka kayak pengen tanah di rumahku gitu. Tapi mereka minta dengan cara yang gak baik. Jadi orang yang deket sama kita kadang lebih nyeremin," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah